10 Falsafah Sunan Kalijaga yang Sarat Makna, Diantaranya Jangan Merasa Paling Pandai

Sabtu 10-06-2023,13:20 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Kelak, pengetahuan seni dan budayanya inilah yang dijadikan sarana dakwah Islam oleh Sunan Kalijaga sehingga diterima oleh masyarakat setempat.

 

Dakwah Raden Said dimulai di Cirebon, di Desa Kalijaga, untuk mengislamkan penduduk Indramayu dan Pamanukan. 

 

BACA JUGA:Bingung Menentukan Plafon Rumah? Berikut Perbandingan Plafon Gypsum dan PVC

Karena basis dakwahnya di Desa Kalijaga, Raden Said kemudian dikenal dengan julukan Sunan Kalijaga. 

 

Sebagaimana Wali Songo yang lain, Sunan Kalijaga berdakwah dengan pendekatan seni dan budaya. Ia amat mahir mendalang dan menggelar pertunjukan wayang. 

 

Sebagai dalang, ia dikenal dengan julukan Ki Dalang Sida Brangti, Ki Dalang Bengkok, Ki Dalang Kumendung, atau Ki Unehan. 

 

BACA JUGA:Mengenal BBM Terbaru Bioetanol, Apa Bedanya dengan Pertamax dan Pertalite, Ini Penjelasannya

Berbeda dengan pertunjukan wayang lainnya, Sunan Kalijaga tidak mematok tarif bagi yang ingin menyaksikan pertunjukan beliau, melainkan cukup dengan menyebut Kalimosodo atau dua kalimat syahadat sebagai tiket masuknya. 

 

Dengan begitu, orang-orang yang menyaksikan pertunjukan wayang Sunan Kalijaga sudah masuk Islam. Berkat kelihaian Sunan Kalijaga berbaur, lambat laun masyarakat setempat mengenal Islam pelan-pelan dan mulai menjalankan syariat Islam.

Kategori :