4. Meremehkan Amalan Sunnah
Umroh.com merangkum, banyak hal yang dapat mempengaruhi dalam meremehkan amalan sunnah, beberapa di antaranya seperti menganggap bahwa amalan wajib sudah cukup atau merasa sudah sempurna jadi tidak perlu ditambahkan dengan amalan sunnah, memiliki rasa malas, merasa sibuk dengan urusan dunia, dan lain-lain. Padahal jika sering melakukan amalan sunnah, maka kita akan mendapatkan pahalanya lebih banyak lagi untuk bekal di akhirat.
5. Tidak Banyak Berdoa
Rasulullah Saw bersabda, “Sebaik-baiknya doa adala di hari Arafah.” (HR. At-Tirmidzi). Kita sebagai umat muslim yang lemah tidak boleh sombong kepada Allah dengan tidak berdoa kepada-Nya dan termasuk perbuatan dosa, padahal Allah sangat menyukai umat-umat yang berdoa kepada-Nya. Terlebih lagi sangat dianjurkan untuk berdoa di hari ke 10 di bulan Dzulhijjah, karena hari tersebut hari di mana doa paling cepat dikabulkan oleh Allah.
BACA JUGA:Kerjakan Amalan Ini Jika Ingin Mendapat Rumah di Surga, Nomor Empat Berat Sekali
6. Memotong Kuku bagi yang Berudhhiyah
Jika umat muslim melakukan berqurban, maka dianjurkan untuk tidak memotong kuku agar amalannya dapat diterima. Seperti yang dijelaskan dalam hadis ini, “Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijjah (1 Dzulhijjah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.” (HR. Muslim no. 1997). Sedangkan, bagi orang yang tidak melakukan qurban diperbolehkan untuk memotong kukunya.
7. Memotong Rambut bagi yang Qurban