Jenis tuak ini kadang disebut juga sebagai “anggur beras”, karena prosesnya mirip dengan pembuatan wine tradisional Asia.
Rasa yang dihasilkan cenderung lebih kuat dan tajam dibanding tuak nira.
BACA JUGA:Kecelakaan di Bengkulu Tengah, Personel Satpol PP Kota Bengkulu Meninggal Dunia
3. Buah-buahan Tropis
Ada juga varian tuak yang dibuat dari fermentasi buah-buahan seperti pisang, nanas, atau durian.
Kandungan gula alami dalam buah akan berubah menjadi alkohol setelah difermentasi selama beberapa waktu.
Jenis tuak ini sering kali memiliki aroma khas sesuai buah yang digunakan.
4. Air Kelapa
Tak banyak yang tahu, air kelapa juga bisa dijadikan bahan dasar pembuatan tuak. Dengan tambahan ragi alami, air kelapa akan mengalami fermentasi ringan yang menghasilkan tuak beraroma segar dan kadar alkohol rendah.
BACA JUGA:Pengakuan 13 Saksi Kepada Hakim Saat Sidang Perkara Dugaan Korupsi di Setwan DPRD Kepahiang
Proses Pembuatan Tuak
Meski terdengar sederhana, proses pembuatan tuak sebenarnya melibatkan reaksi ilmiah yang kompleks. Kuncinya ada pada fermentasi proses di mana gula alami diubah menjadi alkohol dengan bantuan mikroorganisme seperti ragi atau bakteri alami.
1. Tuak dari Nira Pohon Palem
• Penyadapan Nira
Langkah awal dimulai dengan menyadap mayang (bunga jantan) dari pohon palem. Batang bunga dipukul-pukul setiap hari selama beberapa minggu hingga getahnya siap diteteskan.
• Penampungan Getah