Candi Prambanan dan Legenda Roro Jonggrang

Senin 12-06-2023,23:12 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Demikian pula, istilah wat dikaitkan dengan kuil-kuil di Kamboja dan Thailand. Namun, dari sudut pandang Indonesia, istilah “candi” juga mengacu pada semua struktur sejarah Hindu-Budha di seluruh dunia.

 

BACA JUGA:Catat! Ini Rekomendasi 7 Aplikasi Pinjaman Online dengan Bunga Rendah

Tidak hanya di Nusantara, tetapi juga di Kamboja, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Sri Lanka, India dan Nepal; seperti  Angkor Wat di Kamboja dan kuil Khajuraho di India. Istilah pagoda mirip dengan istilah Thai chedi  yang berarti “stupa”.

 

Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang. (Candi Prambanan) adalah kompleks candi Hindu (Syiwa) terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. 

 

Candi ini didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama agama Hindu, yaitu  Brahma  dewa pencipta,  Wisnu pelindung dan Siwa dewa perusak. Berdasarkan prasasti Siwagrha, nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (Bahasa Sansekerta untuk “Rumah Siwa”), dan memang di garbagriha (aula utama) candi ini terdapat arca Siwa yang tingginya mencapai 3 meter, karena prioritas sekte Siwa untuk menyembah Dewa Siwa di candi ini.

 

Nama Prambanan, berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri, diyakini merupakan variasi dari nama dialek  Jawa dari istilah teologi Hindu Para Brahman yang berarti “Brahman agung”, yaitu Brahman atau Brahman. 

 

BACA JUGA:Cara Menulis Pesan di WhatsApp Mengartikan Kepribadian Anda, Berikut Penjelasannya

Realitas abadi  yang tidak dapat digambarkan, yang sering disamakan dengan konsep Tuhan dalam agama Hindu. Pendapat lain adalah bahwa para Brahmana dapat merujuk pada zaman keemasan kuil ini adalah para Brahmana.

 

Pendapat lain menyebutkan bahwa nama “Prambanan” berasal dari akar kata bahasa Jawa mban yang berarti memikul atau melaksanakan suatu tugas, merujuk pada dewa-dewa Hindu yang bertugas mengatur dan mencapai keberhasilan keselarasan di alam semesta. 

Kategori :