BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Sejak awal Oktober, aplikasi online monitoring sistem perbendaharaan dan anggaran negara atau omspan milik Menteri Keuangan mengalami maintenance.
Sehingga proses pencairan dana desa tahap kedua secara nasional, termasuk di Kabupaten Bengkulu Utara sempat tertahan.
Namun saat ini aplikasi sudah dapat diakses dan pencairan dana desa tahap kedua sudah dapat dilakukan kembali.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bengkulu Utara, Rahmat Hidayat mengatakan progres pencairan saat ini dari 215 desa, 180 desa di antaranya sudah melakukan pencairan. Sementara sisanya masih dalam proses pengusulan.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI November 2025 Rp30 Juta, Ini Skema Cicilannya
Pencairan dana desa tahap dua ini diprioritaskan pada dana earmark atau yang peruntukannya telah ditentukan. Yakni bantuan langsung tunai, program ketahanan pangan, penanganan stunting, program iklim, pengembangan potensi desa, teknologi informasi dan program padat karya.
BACA JUGA:Pinjaman Rp 50 Juta KUR BRI November, Cicilannya Bikin Kaget
Sementara untuk pencairan dana non earmark atau dana yang lebih fleksibel, dan penggunaannya diserahkan sepenuhnya ke pemerintah desa, saat ini masih menunggu regulasi teknis lebih lanjut, dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan.
“Kami menghimbau pemerintah desa untuk segera menuntaskan tugas kegiatan yang ada didesa kemudian yang desa belum mengajukan segera berproses untuk diselesaikan segala adminisytrasi,” ujar Rahmat Hidayat.
Novan Alqadri