Jika debitur merespons dengan baik dan beritikad menyelesaikan tagihan, biasanya kasus tidak akan berlanjut ke tahap berikutnya.
Ini menunjukkan bahwa pnagihan lapangan bukan langkah pertama, melainkan opsi terakhir bahkan sangat jarang dilakukan.
BACA JUGA:Glow Run Night RBTV X Polresta Bertabur Hadiah, Finisher Perempuan Pertama Dapat Tambahan Hadiah
3. “Jadwal DC Lapangan” Sering Hanya Isu yang Tak Terverifikasi
Beberapa media memang menulis tentang “jadwal DC lapangan Shopee” yang katanya datang pada waktu tertentu bagi pengguna yang gagal bayar.
Namun, perlu digarisbawahi, informasi seperti ini umumnya berasal dari pengakuan pengguna atau unggahan media sosial, bukan dari kebijakan resmi Shopee.
Banyak dari kabar tersebut tidak dapat dibuktikan secara valid. Jadi, jika kamu membaca atau menerima pesan berisi ancaman jadwal kunjungan DC, jangan langsung percaya.
Bisa jadi itu hanya strategi menakuti pengguna agar segera membayar tanpa mempertimbangkan prosedur resmi.
4. Munculnya Modus Penipuan Mengatasnamakan “DC Shopee”
Karena banyak orang takut dengan istilah DC lapangan, sejumlah oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkanya untuk menipu.
Mereka akan mengirim pesan atau menelepon, mengaku dari “DC Shopee”, lalu menekan korban dengan ancaman kunjungan rumah.
Padahal, banyak laporan membuktikan bahwa pesan semacam ini tidak berasal dari pihak Shopee.
Tujuannya semata untuk memeras atau mengambil keuntungan pribadi.
Jadi, penting bagi pengguna untuk tetap tenang, memeriksa sumber informasi, dan tidak sembarangan mentransfer uang kerekening pribadi yang mencurigakan.
BACA JUGA:Glow Run Night RBTV X Polresta Bertabur Hadiah, Finisher Perempuan Pertama Dapat Tambahan Hadiah
5. Keterlambatan Tanpa Respons Bisa Memicu Eskalasi
Meskipun Shopee tidak langsung mengirim DC, keterlambatan yang terlalu lama dan tanpa komunikasi tetap bisa berujung pada langkah penagihan lanjutan.