MUKOMUKO, RBTV.DISWAY.ID - Kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Mukomuko, terus mengalami peningkatan. D
ari data terbaru sepanjang tahun 2025, tercatat sebanyak 21 kasus kekerasan. Sementara tahun lalu, hanya tercatat 13 kasus.
BACA JUGA:Jersey Glow Run Night RBTV x Polresta Resmi Dirilis, Bikin Pelari Makin Gaya dan Nyaman
Para pelaku kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan, didominasi oleh orang terdekat korban.
Disampaikan pendamping rehabilitas sosial anak, Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Weri Tri Kusumaria, dengan tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan saat ini, pihaknya berharap kepada aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman maksimal terhadap pelaku sebagai efek jera.
Karena hukuman yang diberikan kepada pelaku, tidak dapat mengembalikan kehormatan anak yang telah dirusak, baik secara fisik maupun mental anak.
Namun setidaknya dengan hukuman yang setimpal, diharapkan tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Ini Nama Gelar Adat dan Gelar Kehormatan dari BMA untuk 9 Tokoh di Provinsi Bengkulu Tahun 2025
Diketahui hingga saat ini dari seluruh korban yang mengalami kekerasan seksual telah dilakukan pendampingan, mulai pemeriksaan medis, pelaporan ke aparat penegak hukum hingga pendampingan psikologis.
“Peningkatan kasus ini biasanya kita keterkaitan dengan pelaku yang merupakan orang-orang terdekat, bahkan dari 21 kasus ada 3 kasus yang pelakunya adalah bapak kandung,” ujar Weri Tri Kusumaria
BACA JUGA:Mendes PDT Yandri Deklarasi Gotong Royong Membangun Desa dan Perang Lawan Narkoba di Bengkulu
Dwi Anggi Saputra