Saat tiba waktu sholat magrib, Gus Miek memerintahkan santrinya untuk memegang jala yang sedang dipegangnya.
Gus Miek berkata bahwa ia akan pergi sebentar. Lalu Gus Miek pun pergi meninggalkan santri tersebut melewati gang kecil.
Saat ditinggal Gus Miek, tiba-tiba saja ikan mendadak berkumpul dan jelas saja jala itu dipenuhi ikan.
Si santri pun dengan riang mulai menjala ikan dengan berjalan ke sana ke mari sambil memunguti ikan yang didapat.
Namun saat ia sedang asyik memunguti ikan, ia melihat gurunya yang sedang menunaikan sholat magrib.
Tidak seperti orang pada umumnya, Gus Miek melakukan sholat magrib di atas pelepah daun pisang
Dengan karomah kewalian yang diberikan Allah kepada makhluknya, bukan hal yang mustahil dilakukan oleh Allah.
BACA JUGA:Karomah Sunan Gunung Jati Mampu Hidupkan Kembali Ayam yang sedang Dipanggang