“Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya.” (QS: al-ankabut :8).
Dua ayat dalam al-Qur’an diatas cukup menjadi dasar seorang anak wajib untuk berbuat baik, berbakti dan tidak durhaka kepada ibu-bapaknya. Rasullah mengingatkan dalam hadisnya “Ridha Allah itu terletak pada ridho orang tua, dan murka Allah juga terletak pada murka orang tua.”
BACA JUGA:Capek Meniru Orang Lain, Lakukan Ini agar Bisa Menerima Kondisi Diri Sendiri
Dalam hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah juga pernah bersabda, tatkala ada seorang lelaki yang memohon izin berangkat untuk berjihad di jalan Allah bersama beliau, lalu Rasulullah bertanya, “Apakah orang tuamu masih hidup?” lelaki itu menjawab ; “Iya, dia masih hidup. Kemudian beliau bersabda lagi, “kalau begitu, berjihadlah dahulu dalam berbakti kepada keduanya!”
Agama Islam mengharamkan perbuatan seorang anak yang mendurhakai orang tuanya. Durhaka kepada ibu-bapa merupakan salah satu dari golongan dosa- dosa besar.
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:
لأَاُخْـبِـرُكٌـمْ بـأَكْـبَـرِ الْـكَـبَـائِـرِ الِاشْــراكُ بـاللهِ وَعُـقُـوْقُ الـوَالِـدَيْـنِ
“Maukah kalian aku kabarkan tentang dosa-dosa yang paling besar? Yaitu mempersekutukan Allah dan mendurhakai kedua orang dua.”