Irbadh bin Sariyah, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Bertemu dengan Malaikat Berwajah Tampan

Minggu 25-06-2023,22:04 WIB
Reporter : Tim

 

Setelah masuk Islam, Irbadh bergabung dengan anggota ahl as-suffah lain yang tinggal di masjid Nabi Muhammad SAW Mereka adalah orang-orang miskin yang tidak punya tempt tinggal. Konon merekalah yang mengawali lahirnya aliran suf. Nabi Muhammad SAW menyayangi mereka dan menggilir mereka dalam memberikan jatah makan.

 

BACA JUGA:Kisah Karomah Safinah, Mantan Budak yang Dimerdekakan Rasulullah

 

Setelah bergabung dengan ahl as-suffah, Irbadh seakan mendapatkan kehidupan baru dan kemuliaan yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya. Meskipun tidak secara tersurat Al-Qur'an menyebut dirinya, tapi kemudian turun ayat 92 surah At-Taubah yang berkaitan dengan ia dan enam sahabat lainnya. Ayat tersebut berbunyi:

 

"Dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang.kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: ‘Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu. Lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan.” (QS. At-Taubah: 92)

 

BACA JUGA:Karomah Abdullah bin Mas’ud, Sahabat Rasulullah yang Bisa Mendengar Makanan Bertasbih

 

Jalaluddin As-Suvuthi dalam tafsirnya Ad-Durr Al-Mansur menjelaskan bahwa ayat ini turin berkenaan dengan tujuh sahabat yang mendatangi Nabi Muhammad SAW saat beliau menginstruksikan perang. Tujuh sahabat tersebut adalah Salim bin Umair dari bani Amr bin Auf, Utbah bin Zaid dari bani Haritsah, Abu Laila Abdurrahman bin Ka'ab dari bani Mazin bin An-Najjar, Amr bin Amr bin Jiham bin Al-Jamuh dari bani Salamah, Harami bin Amr dari bani Wagif, Abdullah bin Ma'gil dari bani Mazinah, dan Irbadh bin Sariyah dari bani Fazarah.

 

Irbadh bin Sariyah Bercakap-cakap dengan Malaikat Mereka datang menemui Nabi Muhammad saw., agar diperbolehkan menjadi relawan perang. Namun, Nabi SAW menjawab mereka dengan mengatakan, "Demi Allah, aku tidak mempunyai kendaraan untuk membawa kalian." Mereka lalu pergi sambil menangis. Mereka sedih karena tidak bisa ikut perang lantaran tidak memiliki bekal dan kendaraan.

 

BACA JUGA:3 Karomah Menakjubkan Utsman bin Affan, Sahabat Rasulullah Pemilik Dua Cahaya

Kategori :