BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu melakukan peminjaman alat uji KIR. Namun setelah digunakan selama 4 bulan, alat tersebut hanya memberikan pemasukan sebesar Rp 21 juta.
BACA JUGA:Punya Tekad Luar Biasa, Ini Golongan Darah yang Memiliki Sifat Pekerja Keras, Kamu Termasuk?
Oleh sebab itu, untuk meminimalisir biaya operasional yang dikhawatirkan membengkak, Pemkab Bengkulu Selatan terpaksa mengembalikan alat tersebut ke Balai Transportasi Lampung.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkulu Selatan, Alian saat dikonfirmasi mengatakan, selain faktor pendapatan yang tak terlalu signifikan, pengembalian alat Uji KIR itu juga sudah habis masa peminjaman.
BACA JUGA:Mau Modal Usaha? Coba Pinjaman Non KUR dari Aplikasi Bank Jago, Plafon Rp500 Juta Tanpa Agunan
“Sudah selesai, tapi kita akan lihat peluang untuk perpanjangan alat itu, yang jelas meski minim ada pemasukan bagi daerah,” kata Alian.
Di sisi lain, untuk meningkatkan pendapatan disektor perhubungan, Pemkab Bengkulu Selatan sudah memindahkan kantor Dinas Perhubungan disekitar lokasi alat Uji KIR yang berada di kawasan Terminal Gunung Ayu.
Sebelumnya pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Selatan mengeluhkan keberadaan alat uji KIR, sehingga melalui kesepakatan bersama akhirnya, Pemkab Bengkulu Selatan mendapat persetujuan untuk meminjam dari Balai Transportasi Lampung.
Anggi Noverdo