BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Sebanyak 32 dan 8 sekolah desa di Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2023 ini menjalani proses audit oleh Inspektorat, berdasarkan program kerja pengawasan tahunan yang telah disusun. Audit dilakukan berupa audit kinerja dan pengelolaan keuangan.
BACA JUGA:Cakades Dilaporkan Bawa Uang Dana Desa Rp 277 Juta, Bendahara Memilih Mundur
Inspektur Daerah Bengkulu Utara Noprianto Silaban menjelaskan, 32 desa dan 8 sekolah ini diaudit oleh Inspektorat berdasarkan analisa risiko yang telah dilakukan oleh 4 inspektur pembantu pengawasan, dan 1 inspektur pembantu investigasi.
BACA JUGA:Siap-Siap, Awal Juli Inspektorat Seluma Audit Dana BOS di 20 Sekolah
Aspek pertama yang dilihat yaitu desa atau sekolah yang belum pernah dilakukan audit pada tahun sebelumnya, memiliki anggaran yang besar, dan berdasarkan isu terkini yang memungkinkan terjadi tindak penyimpangan anggaran, baik dana desa maupun dana BOS di sekolah.
“Analisa resiko yang telah disusun oleh tim irban masing-masing, ada 4 tim irban pemilihan pengawasan dan 1 irban investigasi tidak melaksanakan itu. Analisanya itu pertama desa-desa yang memang belum pernah dilaksanakan audit, kemudian jumlah anggaran terbesar, isu-isu terkini yang memungkinkan terjadi di masyarakat atau di media,” ujar Noptrianto Silaban (3/7).
BACA JUGA:Inspektorat Bengkulu Selatan Bentuk Tim Khusus Usut Penggerebekan Oknum Kepsek
Nantinya setelah audit dilaksanakan, akan terbit laporan hasil pemeriksaan oleh masing-masing inspektur pembantu di masing-masing wilayah.