KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Memasuki pertengahan tahun 2023 ini, delapan orang ASN Pemkab Kepahiang akan segera mengubah statusnya menjadi janda setelah pada Juni lalu para ASN ini resmi mengajukan berkas permohonan izin cerai dengan pasangannya masing-masing dengan berbagai alasan.
Dari delapan orang ASN tersebut, mayoritas ingin mengakhiri rumah tangganya karena merasa tidak cocok lagi dengan pasangannya masing-masing serta ada pula kekerasan dalam rumah tangga.
BACA JUGA:Viral Geng Janda Glowing, Ternyata Ada 10 Keutamaan Menikahi Janda, Nomor 8 Dapat Pahala
Analisis SDM Aparatur BKD PSDM Kepahiang, Thomas menjelaskan, dari berkas cerai yang diajukan oleh para ASN, dilandasi dengan ketidak cocokan terhadap pasangannya sehingga setelah dilakukan pemeriksaan asn yang bersangkutan sudah mantap untuk bercerai, dan berkas akan dilakukan proses yang kemudian akan berproses di pengadilan agama nantinya.
“Tidak ada kecocokan lagi dan juga menurut keterangan sewaktu dia memasukan berkas ke kami, bahwa yang pertama alasanya tidak ada kecocokan lagi, yang kedua sang suami sudah menikah sirih. Dalam hal ini kami telusuri sang suami apakah berstatus PNS atau bukan, dan ternyata bukan,” ujar Thomas (3/7).
BACA JUGA:Tempo Enam Bulan, Ratusan Wanita di Bengkulu Menjanda
Meski telah memeriksa ASN yang
bersangkutan, Thomas menyebut pihaknya masih akan tetap melakukan mediasi terhadap pasangan suami istri yang akan bercerai dengan memanggil kembali asn serta suaminya jika masih ada jalan keluar mempertahankan rumah tangganya.