BACA JUGA:Karena Kecerdasannya, 5 Shio Berikut bakal Mendapat Banyak Uang Tahun Ini
Hingga saat ini, Lemang Tapai masih eksis di masyarakat Kabupaten Seluma. Bagi mereka, makanan ini merupakan salah satu santapan primadona, terutama pada saat hari raya maupun acara adat.
Menurut Aprizal selaku Kadus 1 Desa Lubuk Terentang mengatakan, untuk mencicipi Lamang Tapai yang lezat harus melewati beberapa proses memasak yang cukup panjang. Lemang merupakan beras ketan yang dimasak dengan santan dibungkus dengan bambu muda.
Meskipun bahan yang digunakan relatif mudah, hanya saja proses memasak Lamang cukup memakan waktu yang lama begitu juga dengan tapai.
Namun tak perlu khawatir, meski harus menunggu proses memasak yang lama, tentu saja hasilnya tidak akan mengecewakan lidah.
BACA JUGA:Ini Kayu dari ‘Surga’, Harganya Mahal Namun Banyak Manfaat
Bahan utama lemang adalah beras ketan putih, santan kelapa, daun pandan, serta sedikit garam. Kemudian, ketan dicuci bersih dan dimasukkan ke dalam ruas bambu muda yang di dalamnya sudah dilapis dengan daun pisang agar tidak menempel.
Setelah beras ketan yang sudah dicampur santan di masukkan ke dalam bambu, selanjutnya dipanggang dengan bara api. Ruas bambu harus dijaga agar tidak terbakar.
BACA JUGA:7 Benda Surga yang Ada di Bumi, Diantaranya Ada di Indonesia