NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Rivalitas Kebo Iwa dengan Patih Gajah Mada di masa lampau merupakan salah satu rivalitas peperangan terbesar dalam sejarah kerajaan di Indonesia.
Konon, Gajah Mada yang dikenal akan kepiawaiannya dalam menyusun strategi perang, dibuat kebingungan mengenai cara untuk melawan Kebo Iwa.
BACA JUGA:Kisah Patih Kerajaan Bali Kebo Iwa yang Nyaris Hancurkan Angkatan Perang Majapahit
Patih Gajah Mada sendiri merupakan panglima perang Kerajaan Majapahit. Sementara Kebo Iwa adalah jenderal perang dari Kerajaan Bali Aga.
Kala kedua patih yang sakti itu mengadu ketangkasan dan keunggulan ilmu, konon pertarungan berjalan seimbang, tidak ada yang tumbang. Padahal peluh dan akal cerdik sudah maksimal digunakan keduanya. Pertarungan berlangsung lama, membuat keduanya lelah dan sepakat melakukan gencatan senjata.
BACA JUGA:Penguasa Pajajaran Prabu Siliwangi, Punya 151 Istri yang Cantik Jelita Hingga Kalangan Makhluk Halus
Saat itulah, Kebo Iwa membuka tabir rahasia kematiannya, sekaligus sumpah serapah yang membawa kutukan. Kebo Iwa menyampaikan, bahwa dirinya hanya bisa dikalahkan kalau Gajah Mada menguburinya dengan serbuk kapur. Namun, akan datang waktunya, Nusantara yang dipersatukan oleh Majapahit akan dijajah bangsa kulit putih dan berhidung mancung. Begitu ucapan Kebo Iwa saat melawan Gajah Mada.
Bagaimana kisah pertarungan itu bermula dan berakhir? Konon, di mata Majapahit khususnya Patih Gajah Mada, Kerajaan Bali bagai kerikil dalam sepatu yang membuat ambisi menyatukan Nusantara berlangsung tidak nyaman dan mulus. Kerajaan Bali salah satu daerah di nusantara yang sulit ditundukkan Kerajaan Majapahit. Secara turun-temurun kerajaan-kerajaan di Bali ini diperintah oleh raja-raja keturunan Dinasti Warmadewa.