Sumpah Serapah Kebo Iwa Patih Kerajaan Bali, Nusantara Dijajah oleh Bangsa Kulit Putih

Selasa 11-07-2023,22:17 WIB
Reporter : Tim

 

BACA JUGA:Kerajaan Sriwijaya atau Majapahit yang Lebih Tua? Berikut Lima Kerajaan Tertua di Indonesia 

 

Dalam rapat itu, Gajah Mada menyampaikan bahwa selama Kebo Iwa masih di Bali, Majapahit akan kesulitan menaklukkan Kerajaan Bali Aga secara terbuka. 

 

Maka dalam rapat itu diaturlah siasat bagaimana menaklukkan Kerajaan Bali Aga. Diputuskan dalam rapat bahwa untuk menaklukkan Bali Aga, Kebo Iwa harus dipancing keluar dari Bali dan dihilangkan nyawanya. Tapi bagaimana caranya? 

 

Ratu Majapahit Putri Tribhuwana Tunggadewi lalu bersiasat dengan mengirim surat kepada raja Bali Aga yang isinya seakan-akan Ratu Majapahit menginginkan persahabatan dengan Raja Bali Aga. Yang membawa surat tersebut adalah Gajah Mada dan rombongan terbatas. Kedatangan mereka juga strategi untuk memata-matai kekuatan prajurit Kerajaan Bali Aga.

 

Konon, Gajah Mada bersama rombongan kecilnya berangkat menggunakan perahu layar, naik dari Pelabuhan Pantai Bubat, menelusuri Pantai Kerajaan Pejarakan, terus ke Pelabuhan Purancak sampai ke tepi Pantai Jembrana. Dari sana rombongan Gajah Mada melanjutkan perjalanan hingga tiba di Pantai Gumicik, lalu terus melalui jalan darat.

 

Saat perahu mereka berlabuh, tersiarlah kabar hingga ke telinga Ki Pasung Grigis, Mangku Bumi Kerajaan Bali Aga yang tinggal di Tengkulak. Ia pun langsung mempersiapkan diri dan anak buahnya untuk bertempur. Tetapi saat bertemu Gajah Mada dan rombonganya, Gajah Mada mengutarakan sembah ampun kepadanya.

 

“Maafkan atas kedatangan hamba tanpa memberi kabar terlebih dahulu. Hamba adalah utusan Kerajaan Majapahit bernama Patih Gajah Mada. Kedatangan Hamba atas kehendak Ratu Tribhuwana Tunggadewi untuk menyampaikan sepucuk surat kepada Raja Bali Aga,” ucap Gajah Mada. 

 

BACA JUGA:Catatan Kerajaan Islam Pertama di Tanah Jawa 

Kategori :