Saat bertugas di Irian Barat, dirinya memimpin pasukan banteng raider dari Batalyon 454 Srondol Kodam Diponegoro Jawa Tengah.
Untung sempat menjadi komandan Batalyon di sana, menggantikan Letnan Kolonel Adi ebram yang dianggap sebagai pengetik Supersemar.
Sebagian pasukan Raider dari Srondol ada yang ditarik sebagai resimen cakrabirawa.
Pasukan yang sempat di banteng raider masuk dalam Batalyon kawal kehormatan satu cakrabirawa yang dipimpin untung.
Banteng Raider adalah pasukan elit yang didirikan oleh Ahmad Yani yang juga menjadi korban penculikan G30S.
Diantara pasukan penculik G30S sebagian berasal dari banteng Raider.
Bintang Kehidupan untung mulai suram sejak tanggal satu Oktober 1965 sebagai.
Sosok yang gemilang secara militer, Untung tergolong apes terkait peristiwa penangkapannya.