"Maksudnya apa wahai Abu Nawas," tanya kawan-kawannya.
"Ketika kalian menitipkan benda, seperti ayam kepadaku maka dalam beberapa hari akan beranak dan bertambah. Begitupun, ketika kalian menitipkan uang atau aku meminjam uang kepada kalian, beberapa hari kemudian uang itu akan beranak dan bertambah," kata Abu Nawas.
Sebagian kawan percaya, sebagian kawan lainnya tidak percaya. Mereka berpikir ini akal bulus Abu Nawas agar bisa meminjam uang.
"Aku akan menitipkan 1 ekor kambing padamu nanti sore," kata salah satu kawan.
BACA JUGA:Menang Telak! Orang dengan 6 Tanggal Lahir Ini Bakal Lebih Sukses dari Rivalnya
"Aku akan menitipkan 2 dinar uang kepadamu," timpal kawan lainnya.
Ternyata, setelah lima hari berlalu kambing dan uang yang dititipkan kepada Abu Nawas benar-benar beranak. Dari kambing 1 ekor, dikembalikan menjadi 5 ekor. Begitupun uang yang dititipkan, dari 2 dinar dikembalikan menjadi 5 dinar.
Berita kehebatan Abu Nawas ini tersebar luas ke penduduk desa. Berita itu sampai pada telinga Tuan Tanah yang pelit dan berprofesi sebagai rentenir.
Suatu hari, Tuan Tanah bersama para pengawalnya mendatangi rumah Abu Nawas. Dia menanyakan, "Wahai Abu Nawas adakah keperluan yang kamu butuhkan kepadaku? Katakan saja! nanti aku bantu jangan sungkan-sungkan."