2. Penagihan Agresif
Pinjol ilegal sering menggunakan metode penagihan yang agresif dan tidak etis. Mereka mungkin mengancam atau menakut-nakuti peminjam yang terlambat membayar dengan ancaman hukuman atau pengungkapan informasi pribadi. Praktik penagihan semacam ini tidak hanya melanggar etika, tetapi juga melanggar hak-hak konsumen dan dapat menyebabkan tekanan emosional dan psikologis pada peminjam.
3. Penyalahgunaan Data Pribadi
Peminjaman dari pinjol ilegal juga dapat membawa risiko penyalahgunaan data pribadi. Pinjol ilegal mungkin meminta informasi pribadi yang tidak diperlukan untuk proses peminjaman dan kemudian menyalahgunakan data tersebut untuk kepentingan pribadi atau bahkan tindakan kriminal. Ini bisa merugikan peminjam dengan cara yang sulit dipulihkan, termasuk pencurian identitas dan penipuan keuangan.
BACA JUGA:7 Langkah Mudah Pinjam Uang di Pinjol Neo Bank Pasti Cair, Bunga Cuma 0,2 Persen
4. Pinjaman Tanpa Keterbukaan
Pinjol ilegal seringkali tidak memberikan transparansi yang cukup tentang syarat dan ketentuan pinjaman. Mereka dapat menyembunyikan biaya tambahan, denda, atau ketentuan yang merugikan peminjam. Hal ini membuat peminjam sulit untuk membuat keputusan yang tepat dan akurat tentang pinjaman yang mereka ambil.
5. Potensi Penipuan