Kyai Samsul Arifin masih bingung bukannya mencari tempat wudhu dan mushola malah disuruh mencari daun krocok.
Namun Kyai Syamsul beliau tetap mendengarkan dan menuruti perintah Mbah Kholil untuk mencari daun krocok.
Setelah menemukan daun kerocok diberikan Mbah Kholil lantas Mbah Kholil mengajak Kyai Syamsul untuk menaiki di atas krocok tersebut.
Tiba-tiba krocok itu meleset super cepat ke arah Makkah. Sesampainya di Makkah adzan sholat ashar baru saja dikumandangkan dan mereka mendapatkan shaf pertama sholat ashar berjamaah di Masjidil Haram.
4. Mengubah arah kiblat masjid
Mbah Kholil sedang memantau masjid yang dibangun oleh menantu beliau Kyai Muntaha.
Ketika melihat arah kiblat, Mbah Kholil menegur menantu yang alim itu untuk membenahi arah kiblatnya.
Sebagai orang alim Kyai Muntaha mempunyai alasan sendiri dalam menentukan arah kiblat.
Beberapa argumen ditunjukkan kepada Mbah Kholil untuk memperkuat pendapatnya.
Melihat menantu masih tetap mempertahankan pendapatnya lantas Mbah Kholil tersenyum sambil berjalan ke arah pengimaman diikuti menantu.
Kemudian Mbah Kholil mengambil kayu untuk melubangi dinding dan meminta Kyai Muntaha melihat lubang tersebut betapa kagetnya setelah melihat lubang itu ternyata terlihat Ka'bah sangat jelas.
Akhirnya Kyai Muntaha sadar bahwa pendapatnya salah dan mengbah kiblat sesuai dengan pendapat Mbah Kholil.
5. Menyelamatkan perahu tenggelam