BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Pergelaran Seni Berejong dihadirkan dalam launching Film Dokumenter dan buku yang menjadi bagian dari upaya pendokumentasian karya pengetahuan Maestro Seni Tradisional Rejang.
Penampilan kebudayaan daerah yang nyaris punah ini, merupakan upaya dalam membangun kesenian tradisional dan seni budaya daerah, untuk tetap lestari dan terjaga.
Setelah melalui proses perjuangan panjang selama dua tahun, akhirnya terlaksana pergelaran seni Berejong yang dilaksanakan Sabtu malam di Gedung Serbaguna Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Pinjam Uang di Shopee hingga Rp 12 Juta, Pengguna Baru juga Bisa
Pergelaran ini sekaligus dalam rangka peluncuran Film dokumenter dan buku yang menjadi bagian dari upaya pendokumentasian karya dan pengetahuan maestro seni tradisional Rejang, yang dikenal sebagai Maestro Berejong.
Berejong adalah ungkapan kata dam rasa yang sangat mendalam, yang disampaikan secara mengalir melalui senandung, berisikan syair pantun yang menceritakan sesuatu hal baik yang berasal dari apa yang dilihat, didengar dan dirasakan, atau ungkapan kisah tentang diri sendiri maupun ungkapan untuk seseorang.
BACA JUGA:Cara Bayar Kredivo Via BSI Mobile, Makin Mudah dan Praktis
Seni Berejong dimainkan oleh orang yang Intelektual dan memiliki daya cipta yang kreatif. dapat melantunkan syair dengan penuh emosional, menggunakan alat musik pukul atau alat musik tiup krilu.
Nurrohman Syah selaku Ketua Dewan Kesenian Bengkulu Utara dan sekaligus inisiator kegiatan kegiatan memberikan apresiasi terhadap para penggiat budaya yang saat ini masih bertahan dalam membangun giat budaya di tengah masyarakat.
BACA JUGA:HP Oppo A16 Bawa Pemuda Benteng Ini ke Sel Tahanan
“Pergelaran Seni Berejong salah satu bentuk apresiasi masyarakat terhadap dedikasi usaha dan upaya para penggiat budaya yang sampai hari ini masih bertahan dalam membangun kegiatan budaya dalam masyarakat dan kali ini salah satunya seni asli dari Rejang yang bernama Berejong yang di mana bahwa kita telah memilih riset yang bernama Berejong Provinsi Bengkulu yang tetap bertahan sampai saat ini," kata Nurroman Syah Ketua Dewan Kesenian.
Novan Alqadri