Kacamata Ilmiah, Kiamat akan Terjadi karena 12 Hal Berikut, Termasuk Artificial Intelligence

Rabu 30-08-2023,21:08 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Rekayasa genetika super-organisme dapat bermanfaat bagi umat manusia. Tapi pelepasan super-organisme yang menargetkan manusia, atau bagian penting dari ekosistem, bisa berakhir dengan bencana. 

BACA JUGA:Tempat Paling Dalam di Bumi, Berikut Ini Penghuni Palung Mariana, Salah Satunya Disebut Setan

 

Ini bisa bocor secara tidak sengaja atau sengaja, dalam kasus bio-warfare atau bio-terorisme. Dampaknya bisa lebih buruk daripada pandemi alami apa pun. 

 

Sekarang, upaya pengaturan atau pengaturan diri masih dalam tahap awal, dan mungkin tidak berkembang secepat penelitian.

 

6. Dampak asteroid

Ini mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah, tetapi dampak besar asteroid dapat menyebabkan akhir dunia. Tabrakan asteroid besar, dengan objek berukuran 5 km atau lebih terjadi sekitar sekali setiap 20 juta tahun dan akan memiliki energi 100.000 kali lebih besar dari bom terbesar yang pernah diledakkan. 

BACA JUGA:Ini Titik Terendah Bumi, Kedalamannya Mencapai 11 Kilometer di Bawah Laut, Mungkinkah Ada Kehidupan di Sana?

 

Benturan darat akan menghancurkan wilayah seukuran negara seperti Belanda. Jika asteroid menghantam, kehancuran akan disebabkan oleh awan debu yang ditembakkan ke atmosfer dan mempengaruhi iklim, pasokan makanan, dan menciptakan ketidakstabilan politik, daripada dampak awalnya.

 

7. Keruntuhan ekologis

Kerusakan total ekosistem global seringkali menyebabkan kepunahan massal. Kemungkinan ini tergantung pada sejauh mana manusia bergantung pada ekosistem. 

 

Kategori :