Salah satu anggota tim, pembuat film dokumenter, Wing-cheung Yeung, menyatakan: “Meski tidak yakin 100% bahwa ini adalah Bahtera Nuh, tapi kami rasa kemungkinannya 99,9%,” katanya saat itu.
Menurut keterangan mereka, bagian dalamnya dilengkapi dengan beberapa kompartemen yang kemungkinan digunakan untuk menampung hewan. Namun, pendapat skeptis mengatakan bahwa kapal itu bisa saja digunakan untuk membawa senjata atau makanan.
BACA JUGA:Cuma 8 Menit Pinjaman Online Rp3 Juta Cair ke Rekening, Cuma di Sini dan Resmi OJK
“Saya dan tim pencarian memasuki sendiri struktur kayu raksasa di gunung tersebut. Kami yakin bahwa struktur kayu yang kami jelajahi sama dengan yang tercatat dalam sejarah—bahtera kuno yang sama yang dibicarakan penduduk setempat,” papar Man-fai Yuen, salah satu anggota tim NAMI.
Mereka juga mengklaim telah melakukan tes penanggalan karbon dan mengatakan bahwa itu berumur 4.800 tahun.
Esperante yakin akan keakuratan temuan tim NAMI. Namun, dia mendesak lebih banyak “karya ilmiah yang serius” untuk mendukung klaim dengan bukti empiris lebih lanjut. Ia juga mengatakan ingin bergabung dengan ilmuwan lokal terkait penemuan tersebut.
Selain NAMI dan Esperante, pada November 2019 lalu kru film yang dipimpin oleh ‘pemburu bahtera Nuh’ dalam waktu lama, Cem Sertesen, mengatakan bahwa mereka telah mengambil gambar bawah tanah dari benda berbentuk kapal misterius di Turki Timur.
Kru film ini juga mengklaim bahwa mereka akan mengungkap gambar-gambar tersebut dalam sebuah dokumenter tentang Bahtera Nuh.
BACA JUGA:Lengkap! Ini Jenis KUR Syariah di BSI 2023, Cek Syarat dan Prosedur Pengajuannya