Sindrom Baby Blues Ibu Baru Melahirkan, Cepat Kenali dan Ini Cara Mengatasinya

Selasa 05-09-2023,11:49 WIB
Reporter : Tim liputan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini informasi menarik buat ibu baru yang baru melahirkan. Sering mengalami Baby Blues Syndrome atau sindrom baby blues. 

Sindrom ini berkaitan dengan kondisi psikis ibu setelah melahirkan yang mengalami berbagai macam perubahan. Baru-baru ini, seorang wanita nekat melakukan aksi mencoba membuang bayi dan hendak bunuh diri di perlintasan KRL Pasar Minggu. 

Beruntungnya, petugas KRL sigap mengamankan ibu dan bayi tersebut agar tak melakukan niatnya tersebut. Baby blues adalah kondisi yang biasanya dialami oleh ibu baru melahirkan. Kondisi ini berkaitan dengan psikis ibu setelah melahirkan yang mengalami berbagai macam perubahan.

BACA JUGA:Update Pencairan BPNT Tahap 4 September 2023 Melalui Bank Himbara, Rp400 Ribu per KPM

Sekitar 80 persen ibu pasca melahirkan mengalami baby blues, yang mengacu pada periode singkat setelah melahirkan yang dipenuhi dengan kesedihan, kecemasan, stres, dan perubahan suasana hati. Itu berarti 4 dari 5 ibu baru melaporkan mengalaminya. Baby blues juga biasanya menyerang dalam beberapa hari setelah melahirkan.

Kondisi baby blues juga belakangan tengah viral lantaran diduga menjadi penyebab seorang wanita yang nekat melakukan aksi mencoba membuang bayi dan bunuh diri di perlintasan KRL Pasar Minggu. 

BACA JUGA:Bansos BPNT September Rp600 ribu Sudah Bisa Diambil di Kantor Pos, Bawa 3 Dokumen Ini

 

Berikut Ini Gejala Baby Blues

 

Gejala baby blues bisa muncul 2 hingga 3 hari setelah bayi lahir. Seringkali, baby blues hilang dengan sendirinya, biasanya dalam 10 hari hingga 14 hari pasca persalinan. Adapun gejala umum baby blues, di antaranya: 

 

• Menangis tanpa alasan yang jelas karena pemicu kecil 

• Mengalami perubahan suasana hati atau menjadi sangat mudah tersinggung 

• Merasa tidak terikat dengan bayi 

Kategori :