Begitulah marah mereka, marah yang mampu menjadi hiburan, marah yang diakhiri dengan gelak tawa tanpa seorang pun dari mereka menyimpan rasa dendam.
BACA JUGA:Kata Ustadz Khalid Basalamah, Jauhkan 2 Hal Ini karena Membuat Rezeki Menjadi Sempit
Di Tarim, kaum perempuan juga tidak menampakkan wajahnya di khalayak ramai. Meskipun mereka bekerja di ladang atau mengembala kambing di bukit atau sekalipun jauh dari pandangan kaum lelaki, mereka tetap menutup aurat dan berniqab/berpurdah hitam.
Mereka dapat bertahan walaupun di dalam keadaan panas teriknya matahari di negeri Tarim/Hadhramaut yang terkenal dengan panasnya. Begitulah perempuan di Tarim. Kepanasan api neraka lebih mereka takutkan daripada teriknya pancaran matahari.
Perempuan di Tarim hanya jika ada keperluan saja. Kalau ke pasar atau ke kedai, ada mahram yang akan menemaninya atau mereka keluar secara bergerombolan.
BACA JUGA:Banyak Keuntungan Didapat Nasabah Nabung di Bank Digital Ini, Bank Jago Memang Jago
Maka terpeliharalah mereka dari sebarang fitnah. Masih banyak lagi keunikan perempuan Tarim yang sulit kita temukan di masa kini. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Semoga informasi ini bermanfaat.
Tim liputan