BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM - Sejak dua tahun terakhir, APBD Kabupaten Bengkulu Selatan tidak pernah menyentuh angka Rp1 triliun.
Penyebabnya karena pertumbuhan ekonomi yang mengalami kemunduran, akibat hantaman wabah Covid-19.
Setelah tidak ada lagi wabah Covid-19, DPRD mendesak agar pemerintah daerah bersama-sama legislatif mengejar ketertinggalan pendapatan daerah.
Tahun 2024 mendatang proyeksi APBD Bengkulu Selatan bisa tembus di angka Rp1 triliun.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Komisioner KPU Kaur Terpilih, Dilantik 24 September
Selama ini Kabupaten Bengkulu Selatan hanya mampu mendapat anggaran APBD sebesar Rp900 miliar.
Namun setelah adanya Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima senilai Rp19 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp19 miliar, DAU bebas penggunaan senilai Rp60 miliar, maka
Tahun depan anggaran Kabupaten Bengkulu Selatan bisa maksimal.
Kabag Pembangunan Setkab Bengkulu Selatan, Decky Zulkarnaen mengatakan, saat ini masih menunggu dana tersebut masuk ke rekening daerah.
“Untuk tahun depan bisa menembus Rp1 triliun, karena memang ada kenaikan dari DBH dan DAU. Untuk DBH Rp19 miliar dan DAU juga Rp19 miliar, DAU bebas penggunaan senilai Rp60 miliar,” terang Decky Zulkarnain (22,9).
Sebelumnya, DPRD Bengkulu Selatan saat ini terus menargetkan kenaikan APBD tahun 2024 menembus angka Rp 1 triliun.
Hal ini berdasarkan hasil pemetaan potensi kenaikan target ada beberapa peluang penambahan APBD di tahun 2024.
BACA JUGA:Harta Karun di Bukit Sanggul, Selain Emas Juga Simpan Perak 2,7 Juta Onstroy
DPRD bersama dengan eksekutif optimis realisasi APBD di tahun 2024 bisa menembus angka Rp 1 triliun, karena sejak dilanda pandemi Covid-19 realisasi APBD tidak pernah menyentuh angka Rp1 triliun.