BENGKULU SELATAN, RBTV.COM - Baru-baru ini mencuat permasalahan antara dokter spesialis dan manajemen rumah sakit Hasanudin Damrah Bengkulu Selatan, terkait belum diterimanya insentif daerah selama 3 bulan terakhir.
Setelah melalui berbagai rapat dan pertemuan, akhirnya permasalahan tersebut mulai menemukan titik terang . Tuntutan 20 orang dokter spesialis ini akan dibayarkan setelah keuangan daerah tercukupi. Karena alokasi pembayaran insentif tersebut cukup besar yakni Rp 1 ,2 miliar, jumlah ini didapatkan setelah dik umulatifkan, karena setiap dokter spesialis menerima insentif sebesar Rp 20 juta.
Dikatakan oleh Didi Ruslan selaku Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan , pihak nya sudah melakukan pertemuan dengan manajemen rumah sakit Hasanudin Damrah Bengkulu Selatan dan memastikan insenda tersebut akan dibayarkan pada tahun anggaran 2023 mendatang. Didi Ruslan berharap, agar seluruh dokter spesialis yang ada di Kabupaten Bengkulu selatan dapat sedikit bersabar .
“Kami telah rapat di rumah sakit bersama dokter spesialis bahwa itu akan dibayarkan oleh pemerintah daerah di tahun 2023 ketika sudah penandatanganan DBH,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Didi Ruslan . (Anggi Noverdo)