BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pada APBD Perubahan Pemprov Bengkulu tahun 2023, penerimaan daerah diproyeksikan mengalami kenaikan, dari Rp2,8 triliun naik menjadi Rp2,9 triliun.
Dari jumlah tersebut, sudah ditetapkan sebesar Rp120an miliar dana digunakan untuk kegiatan prioritas. Salah satunya mensupport dana Pilkada dan tambahan dana JKN KIS. Khusus untuk dana infrastruktur, diambil dari dana bagi hasil atau DBH kelapa sawit.
BACA JUGA:Perdana, Rejang Lebong Terima DBH Perkebunan Kelapa Sawit, Nilainya Mencapai Rp 5,6 Miliar
Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi mengatakan, Dana Bagi Hasil atau DBH Kelapa Sawit memberikan dampak positif terrhadap APBD Perubahan 2023 karena DBH ini bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
“Berdasarkan dari hasil rapat pada tahun ini terdapat peningkatan yang semula kurang Lebih berjumlah 2 triliun 897 miliar kemudian bertambah sebanyak 90 miliar, kemudian pada saat APBD reguler sekarang telah menjadi 3 triliun 188 miliar rupiah, kemudian terdapat juga pendapatan tambahan dari DBH sawit sebanyak kurang lebih 20 miliar yang diperuntukan untuk pembangunan kembatan dan jalan,” ujar Edwar Samsi (26/9).
BACA JUGA:Sosok Mahluk Gaib Sabdo Palon dan Sumpah Kehancuran Tanah Jawa
Sementara itu, Asisten I Setda Provinsi Khairil Anwar menyampaikan, nantinya setelah disahkan, OPD yang memiliki kegiatan di APBD perubahan, harus segera merealisasikannya. Karena sisa waktu tahun anggaran 2023 hanya 3 bulan saja.
“Berdasarkan rekomendasi dari DPRD mengenai OPD yang memiliki perubahan APBD untuk segera merealisasikan,” ujar Khairil Anwar.
Siska harliana