Semoga Siti Bashiroh Diberi Kesabaran, Ini Sholawat agar Keluarga Selalu Rukun dan Terhindar dari Orang Jahat

Sabtu 30-09-2023,12:46 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

   

Pergantian tampuk kekuasaan menjadikan kehidupan politik, sosial bahkan keagamaan menjadi terguncang. Ketidak-stabilan politik berimbas kekacauan dimana-mana.  

  

Pencetus Sholawat ini adalah adalah cucu urutan ke lima Rasulullah SAW yaitu Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo suami dari Fatimah Az-Zahra putri Rasulullah.

BACA JUGA:Tagih Janji, Ibu RT Mengaku Dianiaya Oknum Kepala Desa

 

Imam Jafar ini kemudian terkenal dengan Jafar Ash-Shadiq. Beliau merupakan induk sanad dari Abu Hanifah (pendiri Madzhab Hanafi) dan Imam Malik bin Anas (pendiri Madzhab Maliki).  

   

Sanad Imam Syafii merujuk pula kepada Imam Malik bin Anas. Oleh karenanya, pencipta Sholawat ini merupakan induk keilmuan yang legitimate dalam dunia Islam. Selain seorang cucu Rasulullah, Imam Jafar Ash-Shadiq juga orang yang sangat berilmu.  

   

Sholawat Asyghil dahulu tidak terlalu familiar dengan telingan orang-orang Islam di Nusantara, sampai beberapa waktu belakangan di populerkan dan di ijazahkan oleh Ulama-ulama Moderat.  

BACA JUGA:Dapat Istri Orang Banjar, Bule Amerika Arthur Jadi Guru Les Privat sedangkan Istri Kerja di Bogor

   

Penelusuran tentang sholawat Asyghil ternyata tertulis dalam kitab Al-Kawakibul Mudhiah fi Ash-Shalati Ala Khairil Bariyyah atau dalam bahasa Indonesia bermakna “Gemintang Gemerlap dalam bersholawat kepada Sebaik-baiknya Kebaikan/ Rasulullah”.  

   

Kitab ini merupakan karya tangan seorang Habib dari Tanah Tarim yaitu Habib Ahmad bin Umar bin Ahmad bin Aqil bin Muhammad bin Abdullah bin Umar Al-Hinduan al-Baalawi.  

Kategori :