Beberapa hari kemudian, Abu Nawas mendengar kabar bahwa Abu Jahil sering mengundang teman-temannya ke rumahnya untuk berpesta.
Mendengar hal tersebut, Abu Nawas menjadi emosi. "Kurang ajar, katanya dia kekurangan uang, tetapi dia malah sering mengadakan pesta." gerutu Abu Nawas.
BACA JUGA:Harga BBM Pertamax dan Pertamax Turbo Naik Lagi, Siap-siap Kantong Terkuras
Abu Jahil pasti tidak akan membayar hutangnya karena seribu alasan. Akhirnya Abu Nawas mendapat ide untuk mengerjai di Abu Jahil.
Keesokan harinya, Abu Nawas pergi ke desa seberang untuk menemui sahabatnya. Dia mulai menyusun strategi dan meminta bantuan seorang teman.
Setelah strateginya matang, Abu Nawas segera mendatangi rumah Abu Jahil. "Mengapa kamu di sini Abu Nawas, aku sudah bilangkan jika mengembalikannya uang itu bulan depan." kata Abu Jahil.
"Jangan salah paham Abu Jahil. Aku di sini bukan untuk menagih hutang, aku ingin mengajakmu bertemu dengan orang pintar." jawab Abu Nawas.
BACA JUGA:Kompak Naik, Ini Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP AKR per 1 Oktober 2023
"Ada perlu apa memangnya?" tanya Abu Jahil penasaran.
"Ini Abu Jahil, di desa seberang katanya ada dukun pesugihan yang bisa membuat kita kaya. Aku ingin mencobanya di sana." Jawab Abu Nawas.
"Benarkah? Oke Abu Nawas, aku ikut. Aku juga ingin kaya,” kata Abu Jahil girang mendengar adanya tawaran dukun pesugihan itu.
Singkat cerita, Abu Nawas dan Abu Jahil tiba di rumah dukun pesugihan tersebut. Setelah memanggil keduanya, dukun itu bertanya, "Apa yang kamu lakukan di sini?"
Abu Nawas kemudian mengutarakan keinginannya agar ia ingin kaya tanpa bekerja. “Ah, itu mudah. Tapi syaratnya ada lho.” kata sang dukun.
BACA JUGA:Paman Jahat, Keponakan Sendiri Jadi Korban, Untung Polisi Bertindak Cepat Menangkap Pelaku
"Apa syaratnya?" tanya Abu Nawas.
“Syaratnya harus ada yang dikorbankan, tapi jangan khawatir, korbannya tidak harus dari keluarga. Orang lain juga bisa dikorbankan. Tapi orang lain itu adalah orang yang terkait dengan hartamu.” jawab sang dukun.