NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Informasi ini penting bagi kita semua, khususnya umat muslim. Saat hidup di atas dunia ini, jangan sampai merampas tanah yang bukan hak.
Karena jika itu dilakukan, balasan yang didapatkan saat hari kiamat sangat pedih dan hebat. Diantaranya akan dikalungi dan ditenggelamkan dengan tanah itu sampai ke dasar bumi.
Sekadar mengingatkan, kepemilikan tanah dalam Islam tidak hanya merupakan sebuah anugrah yang harus disyukuri, tetapi sekaligus ujian. Hal ini karena yang kita miliki nantinya akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Rezeki Ciri-ciri Ini Bisa Datangkan Azab, Pahami! Jangan Dapat Rezeki Bertubi-tubi Terlalu Bahagia
Kepemilikan atas tanah diperlukan kehati-hatian dalam perolehan, pendistribusian dan pemanfaatannya. Ini beberapa dalil yang menjelaskan dengan kepemilikan tanah hingga azab bagi siapa yang merebut tanah milik orang lain.
Di dalam Al-Qur’an Surah Al-Hadid ayat 2, Allah SWT dijelaskan tentang kepemilikan tanah, sebagai berikut:
لَهٗ مُلۡكُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِۚ يُحۡىٖ وَيُمِيۡتُۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
Lahuu mulkus samaawaati wal ardi yuhyii wa yumiitu wa Huwa 'alaa kulli shai'in Qadiir Artinya: Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia maha Kuasa atas segala sesuatu. Syekh Ibnu Jarir al-Thabari dalam kitab tafsir al-Thabarinya, menafsiri firman Allah di atas sebagai berikut:
BACA JUGA:5 kali Makam Nabi Muhammad Coba Dicuri, Berikut Sosok yang Menjaga Makam Nabi Sepanjang Masa
له سلطان السموات واالرض ومافيهن والشيئ فيهن يقدرعلى االمتناع منه
Artinya: Kepunyaan Allah kekuasaan semua langit dan bumi serta seluruh yang terkandung di dalamnya, tidak ada siapapun yang kuasa untuk merintangi Allah.