Kedua, Anda bisa mengatur strategi ketika pihak Bank melaksanakan survey. Hal yang susah dilakukan jika usaha yang digunakan ternyata milik orang lain.
2. Hindari Godaan Pinjaman Online
Banyak yang abai terhadap fenomena yang satu ini. Ketika teknologi peminjaman uang menjadi mudah, bahkan dilakukan dengan media virtual, ternyata banyak yang terjebak di dalamnya.
Terlilit dalam pinjaman online, sehingga ketika Bank Indonesia melakukan pengecekan data yang muncul adalah riwayat peminjaman yang belum lunas.
Buntutnya adalah buruknya catatan nama Anda ketika dalam proses verifikasi berkas oleh pihak Bank.
Karena itu sebelum Anda mengajukan KUR BCA, pastikan untuk menyelesaikan semua jenis pinjaman online yang ada.
3. Mengantongi Surat Izin Usaha
Setali tiga uang dengan poin sebelumnya mengenai produktifitas usaha, ini merupakan cara lain yang bisa Anda lakukan untuk membuktikan bahwa bisnis yang Anda lakoni memang aktif.
Dengan adanya surat ini, Anda bisa langsung menyerahkannya ke pihak Bank, dan menunjukkan bahwa memang benar usaha Anda berjalan lebih dari 6 bulan.
4. Menyiapkan Jaminan
Seperti yang tercantum dalam tabel angsuran di atas, Anda tentu bisa memproyeksikan berapa besaran nominal yang akan Anda pinjam, dan berapa kemungkinan cicilannya.
Hal ini dapat membantu Anda untuk menentukan jenis jaminan apa yang sekiranya setara untuk diberikan pada Bank. Makin besar nominal kredit, tentu saja jaminannya akan menjadi lebih mahal.
Pengajuan kredit khusus ini memang memberikan banyak kelonggaran bagi para pengusaha.
Dengan dana yang beragam, KUR BCA hadir dengan persyaratan yang ketat namun tetap bisa diakses oleh masyarakat.
Semoga bermanfaat
(Tim