Lebih Bagus Mana, Air dari Pegunungan atau Air Sumur yang Dimasak?

Kamis 12-10-2023,11:41 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Purnama Sakti
Lebih Bagus Mana, Air dari Pegunungan atau Air Sumur yang Dimasak?

BACA JUGA:Sigap, 3 Weton Tibo Pati Pantang Hidup Miskin, Mereka Dilindungi Satria Wirang

Jadi, tingginya kandungan oksigen pada air minum pegunungan membuat air minum ini sangat sehat untuk dikonsumsi.

Namun, kamu juga harus mengetahui ciri air sumur yang sehat, yakni sebagai berikut:

1. Jernih 

Indikator pertama yang perlu diperhatikan adalah kejernihan air. Jika air tanah tampak keruh, maka dapat dipastikan air telah terkontaminasi lumpur dan tidak layak untuk digunakan, terutama untuk air minum.

Namun, terkadang air yang jernih atau bening memang belum tentu bersih. Sebaliknya untuk air tanah yang keruh dapat dipastikan tidaklah bersih.

2. Tidak berwarna 

Warna air tanah bergantung pada unsur yang terkandung di dalamnya. Air tanah berwarna kecokelatan, misalnya, biasanya mengandung lumpur.

Jadi, kondisi itu lebih parah dari air keruh dan sangat berbahaya untuk kesehatan.

BACA JUGA:Kelakuannya Gak Aneh-aneh, Pemilik Weton Tibo Waseso Segoro Diberkahi Kemudahan Rezeki

3. Rasanya tawar

Untuk menguji kualitas air tanah harus dilakukan pengujian secara manual, yakni dengan mencicipi sampel air tanah tersebut. 

Air tanah yang baik tidak memiliki rasa apa pun alias tawar. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya unsur apa pun di dalamnya. Inilah yang disebut air tanah yang murni.

4. Derajat keasaman (PH) netral

Air tanah yang baik haruslah memiliki PH berkisar antara 6.8-7.2 untuk rentang sempit atau 6.5-7.5 untuk rentang yang lebih lebar.  Air tanah yang terlalu asam berbahaya untuk diminum manusia, bahkan hewan peliharaan atau ternak. 

Kemudian, untuk cara mengukur pH air tanah bisa dengan menggunakan berbagai alat ukur yang tersedia di pasaran.

Kategori :