"Kalau khusus Polda Bengkulu ada 2.418 barang bukti yang diamankan, itu ada 187 BB Target operasi dan 4 orang tersangka yang salah satunya adalah target operasi dengan kasus kepemilikan senjata tajam" jelas Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Bengkulu AKBP. Lambe Patabang Birana menyatakan, untuk kota Bengkulu sendiri mayoritas barang bukti yang diamankan dalam operasi pekat ini adalah minuman keras dan maraknya penjualan rokok tanpa cukai.
Minuman keras ini semuanya berasal dari luar kota Bengkulu dan diamankan dari sejumlah warung/toko, serta cafe remang-remang yang tidak memiliki izin penjualan miras. Sementara itu, untuk rokok-rokok tanpa cukai ini diamankan personilnya dari sejumlah warung manisan yang ada didalam kota Bengkulu.
BACA JUGA:Jangan Langsung Dibunuh, Ini Fakta dan Mitos Laron, Ternyata Mendatangkan Rezeki
Dalam konfrensi pers, Ditreskrimum Polda Bengkulu juga meminta bantuan dan peran serta dari semua elemen masyarakat untuk melapor bila melihat ada peredaran rokok tanpa cukai yang ada disekitar lingkungan tinggal masyarkat kota Bengkulu agar bisa ditindak lanjuti.
Semua barang bukti yang diamankan ini, langsung dimusnahkan oleh Polda Bengkulu pada Kamis sore (26/10) dengan menggunakan alat berat.
Agus Faizar