NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sudah berkembang sejak lama, sejumlah masyarakat percaya jika kejatuhan cicak itu artinya akan ditimpa kesialan. Misalkan ada anggota keluarga yang akan meninggal dunia.
Bagaimana awal mula mitos ini? Tidak ada yang bisa menjawabnya. Sebagai umat Islam bagaimana cara kita menyikapi mitos ini? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Buya Yahya secara sederhana namun tegas menjawab persoalan mitos kejatuhan cicak yang sering dikaitkan dengan pertanda musibah akan datang.
"Yang musibah tuh kejatuhan kelapa, kejatuhan besi," kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, tidak sepantasnya umat Islam meyakini mitos-mitos seperti itu. "Jangan punya keyakinan-keyakinan yang aneh-aneh," ujar Buya Yahya.
"Ya memang jatuh ke kepala wong cicaknya di atas kepala Anda kok, biasa saja lah," lanjutnya.
BACA JUGA:Tidak Perlu Khawatir Mimpi Ular, Ternyata Salah Satu Maknanya Tanda Rezeki Mau Datang
Kejatuhan cicak menurut Buya Yahya sebaiknya disikapi biasa saja, bukan malah berkembang menjadi prasangka-prasangka buruk akan terjadinya musibah.
"Memang ada sebagian orang yang prasangka buruk," ujar Buya Yahya.
"Sudahlah, maksud kami jangan punya keyakinan yang aneh-aneh, enggak ada keyakinan yang seperti itu," sambungnya.
Kata Buya Yahya, Nabi Muhammad SAW sendiri melarang prasangka-prasangka buruk, dan mendorong untuk memperbanyak prasangka baik atas segala sesuatu.
"Bahkan kejatuhan kadal yang lebih besar pun tetap husnudzon, biasa saja," pesan Buya Yahya.
Memang menurut Buya Yahya, keyakinan yang aneh-aneh kadang lebih cepat berkembang di masyarakat. Namun sebagai seorang Muslim, sebaiknya selalu berprasangka baik kepada Allah atas segala apa pun yang terjadi.
BACA JUGA:Ada Diskon Besar-besaran, Ini Daftar Harga HP Realme Akhir Oktober
"Jangan suudzon kepada Allah, kalau kita menduga yang baik maka baik," ujar Buya Yahya.