Tidak hanya keluarga yang terlibat dalam prosesi penyambutan hari pernikahan, tapi juga warga sekitar rumah dan juga para kepala adat, karena itu tradisi pernikahan suku Padang termasuk mahal.
Pernikahan dalam adat Padang memiliki serangkaian upacara seperti Malam Bainai oleh mempelai perempuan yang dilakukan sebelum pernikahan. Ini merupakan ritual menghias tangan calon pengantin perempuan dengan inai (pacar) untuk menunjukkan kasih sayang pada para sesepuh.
Kemudian dilanjutkan dengan Manjapuik Marapulai, yaitu parade atau arak-arakan penjemputan pengantin laki-laki ke tempat pernikahannya. Besaran biaya yang harus disiapkan dapat mencapai angka ratusan juta untuk upacara adat Minangkabau.
BACA JUGA:Unik dan Nyeleneh, Tradisi Pernikahan Ini Hanya Ada di Afrika, Tidak Mungkin Terjadi di Indonesia
3. Pernikahan Adat Banjar, Kalimantan Selatan
Pernikahan dalam Suku Banjar dikenal mahal karena proses pernikahan yang meriah dan cukup panjang. Mulai dari pihak keluarga, orang sekitar tempat tinggal hingga tokoh-tokoh adat, semuanya dilibatkan.
Jika ingin menikah dengan upacara adat Banjar harus menyiapkan biaya lebih saat memberikan mahar atau dalam bahasa Banjar disebut Maatar Jujuran. Uang Jujuran ini nantinya digunakan untuk keperluan pesta pernikahan serta perlengkapan rumah tangga untuk digunakan oleh kedua mempelai kelak.
Jadi pada dasarnya uang Jujuran merupakan modal berumah tangga yang disediakan oleh pihak laki-laki. Pasalnya, pengantin laki-laki yang nantinya akan menjadi kepala rumah tangga.
4. Pernikahan Adat Nias
Suku Nias juga menerapkan mahar dengan nominal tertentu dalam pernikahan. Semakin tinggi tingkat pendidikan calon pengantin perempuan, semakin tinggi pula mahar yang harus diberikan.
Untuk melamar saja, mempelai laki-laki harus menyiapkan mahar berupa babi. Biasanya, warga setempat menerapkan standar mahar setara dengan 25 ekor babi. Selayaknya kambing, babi pun punya pasaran harga yang cukup mahal, yakni mencapai 1-2 juta rupiah per ekor.
Jika ternyata mempelai laki-laki tidak dapat membayar mahar sesuai dengan perjanjian tersebut, maka ia harus mengabdi kepada mertua hingga mahar tersebut dianggap telah lunas.
BACA JUGA:3 Kepercayaan Orang Jawa Tentang Pernikahan yang Membawa Rezeki, Termasuk Larangan Melangkahi Kakak
5. Adat Batak, Sumatera Utara
Suku Batak juga terkenal dengan ritual pernikahan adat yang mahal karena diselenggarakan dengan sangat meriah. Orang Batak juga memiliki tradisi uang mahar khusus yang disebut sinamot. Besarnya tergantung dengan tingkat pendidikan dan pekerjaan dari mempelai perempuan.
Selain itu, kain ulos yang dipakai dalam pernikahan pun tergolong mahal harganya, mulai dari ratusan hingga mencapai jutaan rupiah. Sebagai penanda status sosial, biasanya ulos yang diberikan untuk keluarga kedua mempelai adalah ulos yang terbaik.