KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Seorang ibu rumah tangga berinisial JV warga Desa Warung Pojok Kecamatan Muara Kemumu, Kepahiang terpaksa harus mendekam di balik sel tahanan Mapolres Kepahiang.
Dia ditangkap tim Macan Jupi Satresnarkoba Polres Kepahiang lantaran kedapatan berjualan sabu.
Hal ini disampaikan Kasat Narkoba Polres Kepahiang, AKP. Todorio Tambunan. Menurutnya penangkapan bermula dilakukan terhadap seseorang berinisial Ed yang kedapatan membawa sabu, dan saat diamankan Ed mengaku dapat barang haram tersebut dari JV sehingga saat pengembangan JV langsung ditangkap bersama tiga paket sabu siap edar.
BACA JUGA:Satu Orang Tewas, Ini Penyebab Tabrakan Truk dan Dump Truk
"Saat ditangkap Ed di wilayah Kabawetan, dia mengaku baru saja pulang membeli sabu dari JV, kemudian tim langsung bergerak ke rumah JV dan didapati beberapa paket diduga narkoba jenis sabu," terang Kasat Narkoba, Selasa (31/10).
Sementara dengan isak tangis penyesalan, pelaku JV mengakui menyesali segala perbuatannya menjadi bandar sabu karena terdesak dan himpitan kebutuhan ekonomi karena tak tega saat anaknya meminta uang jajan sehingga mengambil jalan pintas dengan berjualan sabu demi meraup untung.
BACA JUGA:Atasi Krisis Air Bersih, Kodim 0425/Seluma Bangun Sistem Pipanisasi di Lubuk Sandi
"Himpitan ekonomi pak, saya kasihan sama anak saat minta jajan namun kami tak bisa memenuhi kebutuhan anak, dan terpaksa berjualan sabu yang diambil dari seseorang di Rejang Lebong," terang JV sembari menangis.
BACA JUGA:Sekarang WA Bisa Pakai 2 Nomor Dalam Satu HP, Mau Coba? Begini Caranya
Dikatakan JV, selain desakan ekonomi dirinya juga mengakui karena selama ini dirinya ketagihan mengkonsumsi sabu sehingga dianggap bisnis yang digelutinya tersebut dinilai menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan dan ekonomi.
"Saya juga pakai (konsumsi, red) sabu, saya ketagihan," tutupnya.
Nico Relius