Sementara itu, PPS. Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Indrayana mengungkapkan Dewan Pengawas mendorong seluruh Duta BPJS Kesehatan menggunakan cara kerja baru, melalui beragam inovasi serta continuous improvement khususnya bagi peserta.
“Kita ingin peserta merasa bangga menjadi bagian dari JKN. Untuk itu BPJS Kesehatan, harus terus berkolaborasi dan meningkatkan engagement pada seluruh pemangku kepentingan,” ujar Indrayana.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Gelontorkan Anggaran Rp 4 Miliar Untuk Mobil Dinas Camat
Selain membentuk Kedeputian Manajemen Mutu dan Kerjasama Fasilitas Kesehatan, BPJS Kesehatan juga akan fokus pada upaya komunikasi dan edukasi dengan membentuk Kedeputian Bidang Komunikasi Organisasi. Selain itu agar pelaksanaan Program JKN tetap berjalan berdasarkan Good Governance yang baik, BPJS Kesehatan membentuk Kedeputian Bidang Tata Kelola, Risiko dan Kepatuhan Internal, serta Kedeputian Bidang Manajemen Klaim dan Utilisasi.
Mengawali tahun 2023, seluruh Duta BPJS Kesehatan juga melakukan pendatanganan komitmen kode etik sebagai salah satu langkah mendorong implementasi tata kelola yang baik atau good governance. Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal mengungkapkan penandatangan komitmen itu sekaligus menjadi upaya menciptakan lingkungan kerja yang profesional.
BACA JUGA:Sempat Tertunda, 17 Puskesmas di Mukomuko Direakreditasi Tahun Ini
“Seluruh Duta BPJS Kesehatan juga patuh terhadap ketentuan pengisian dan penyampaian LHKPN, menolak gratifikasi yang tidak sesuai dan melaporkan hal yang diketahui dan diyakini melanggar peraturan dan kode etik BPJS Kesehatan. Di akhir tahun 2022, kami bangga salah satu Duta BPJS Kesehatan dari Kantor Cabang Gorontalo menerima penghargaan dari KPK karena menolak gratifikasi hampir Rp100 juta. Ini menunjukkan komitmen kami terhadap aksi penolakan gratifikasi maupun kecurangan,” ujar Afdal.
BACA JUGA:Juara Ceramah di Mesjid Istiqlal Isi Tabligh Akbar di Kepahiang
Afdal mengungkapkan, pada tahun 2023 BPJS Kesehatan juga akan melakukan transformasi kultural. Transformasi kultural harus diikuti dengan tumbuhnya mindset dan keinginan secara terus menerus dari Duta BPJS Kesehatan untuk melakukan Continuous Improvement, untuk memastikan peningkatan mutu layanan kepada peserta sesuai dengan Customer Journey. Didukung oleh penerapan Tata Nilai Organisasi BPJS Kesehatan yaitu Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima dan Inovatif yang disingkat INISIATIF.
BACA JUGA:Ratusan Warga Demo Tolak Perpanjangan HGU dan Replanting PT Bio Nusantara
“Segala aktivitas yang terkait dengan transformasi kultural diharapkan dapat mengarah pada tujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah, merata dan memuaskan kepada peserta sehingga seluruh peserta merasakan experience pelayanan JKN yang tidak ribet dan tidak diskriminatif,” tambah Afdal.(tim)
BACA JUGA:Band Gigi dan Ratu Ambyar ke Kepahiang, Catat Tanggal Konsernya