Namun, banyak yang mengira jika tandon orange dan biru sama dan tidak memiliki pengaruh.
Agar lebih jelas, simak perbedaan tandon orange dan biru berikut ini.
Tangki atau tandon air juga memiliki peran yang tak kalah penting, sebab digunakan untuk menampung dan memastikan ketersediaan pasokan air ketika listrik padam ataupun saat musim kemarau tiba.
Berikut perbedaan tandon air plastik warna orange dan biru, dirangkum dari berbagai sumber:
BACA JUGA:Bingung Usaha Terus Merosot? Coba Perhatikan 8 Cara Efektif Berikut
1. Kecepatan pertumbuhan lumut
Dirangkum dari berbagai sumber, kabarnya warna sebenarnya sangat berpengaruh pada ketahanan tandon. Semakin terang warnanya maka akan semakin rentan toren terhadap paparan sinar matahari.
Sinar matahari menjadi lebih mudah menembus dinding tandon dan masuk ke dalamnya. Akibatnya lumut menjadi lebih cepat tumbuh karena pertemuan air dan cahaya matahari.
Jika sudah tumbuh di dalam tandon air, lumut bisa berkembang dan menyebabkan air menjadi kotor dan tidak bisa dipakai. Alhasil, kran air rumah kamu mengeluarkan air yang tentunya keruh dan menjijikan.
Sementara itu, tandon berwarna biru pertumbuhan lumutnya cenderung lebih sedikit.
2. Intensitas cahaya yang masuk
Salah satu hal yang membedakan antara toren warna biru dan orange adalah intensitas cahaya matahari yang masuk. Umumnya tandon diletakkan di luar rumah dan berada di posisi yang tinggi.
Selain itu, lokasinya juga tidak terlindungi dari sinar matahari langsung. Tandon warna biru memiliki kemampuan menahan intensitas cahaya matahari yang masuk lebih baik dibandingkan warna orange.
BACA JUGA:3 Provinsi dengan Harga Pertamax Termahal, Rp14.300 Per Liter
Cahaya matahari yang masuk ke dalam tandon akan menyebabkan pertumbuhan tingkat bakteri di dalam air lebih cepat. Itu artinya kualitas air akan semakin berkurang jika jarang digunakan.
3. Kualitas material tandon