Ketika muncu, dajjal akan melakukan segala bentuk kejahatan. Salah satu yang dilakukannya adalah menghasut kaum Mukmin yang tidak percaya bahwa dajjal adalah Tuhan. Dajjal akan berusaha untuk berbuat jahat kepada umat Islam yang taat kepada Allah SWT, dan Allah SWT akan melindungi orang yang taat kepada-Nya.
BACA JUGA:Cukup Modal KTP, Belanja Sekarang Bayar Nanti Pakai Allo PayLater Ada Limit hingga Rp100 Juta
3. Dajjal tidak mampu melawan Nabi Isa As
Kelak di hari kiamat akan terjadi pertempuran besar antara Nabi Isa As dengan Dajjal. Nabi Isa As akan turun dari langit begitu hari pertempuran itu tiba. Di hari itu Nabi Isa akan turun di kota Damaskus untuk memihak kaum Muslimin.
Ini Cara Menghindari Fitnah Dajjal
Mengutip buku Kiamat bisa Datang Nanti Malam? oleh Moh. Hasan,
berikut cara menghindari fitnah Dajjal.
1. Berpegang Teguh Pada Ajaran Islam
Hal paling utama untuk menghindari fitnah Dajjal yaitu dengan senantiasa berpegang teguh terhadap ajaran Islam. Selalu berada di jalan Allah SWT, akan membuat seseorang terhindar dari perbuatan jahat Dajjal.
BACA JUGA:Begini Pertimbangan Menentukan Ukuran Tandon Air Untuk Rumah Tangga, Jangan Salah Pilih
2. Membaca Doa
Cara menghindari fitnah Dajjal selanjutnya adalah dengan membaca doa berikut ini selepas tahiyat akhir sholat fardhu sebelum salam.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Allaahumma inni audzubika min adzaabil qabri wa min adzabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.” (HR. Muttafaq‘alaih).
Tercantum pada sebuah hadits, yang artinya: “Apabila salah seorang kalian selesai membaca tasyahhud hendaknya ia berlindung kepada Allah dari empat perkara yaitu azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR. Muttafaq ‘alaih)