KAUR, RBTVCAMKOHA.COM - Kabupaten Kaur yang berada di pesisir pantai Barat Sumatera Provinsi Bengkulu menyimpan banyak hasil kekayaan laut, salah satunya Gurita.
BACA JUGA:Raib, Uang Rp 100 Juta, Voucher Rp 8,5 Juta dan Hp, Pelaku Lari ke Sumbar
Gurita merupakan seafood yang halal dan bisa dimakan. Daging gurita memiliki rasa manis gurih yang sangat khas dengan tekstur yang kenyal tapi padat.
Oleh masyarakat Kaur, gurita menjadi sajian olahan gulai yang khas, gurita kering dan basah. Gurita dapat diolah menjadi berbagai masakan seperti gulai gurita dengan santan kental, sambal, dan olahan lainnya seperti sate serta asinan gurita dan kerupuk.
BACA JUGA:Dikejar Sampai ke Rumah, Pemuda Tewas Dibun4uh
Untuk mendapat gurita, tidak terlalu sulit. Sebelum memasuki kawasan wisata pantai Linau yang terletak kurang lebih sekitar 15 kilometer dari kota Bintuhan, tepatnya di desa Linau Kecamatan Maje, dapat kita temui gurita kering yang sengaja dijemur oleh warga setempat di sepanjang jalan lintas barat Sumatera.
Salah satunya Idah (65) warga Linau yang menjual gurita kering menjelaskan, sebelum dijemur, gurita dibelah dan dibersihkan.
BACA JUGA:Ini GAWAT, Ada Potensi Konflik 10 Januari, Pengusaha Batubara Wajib Lakukan Ini
Gurita dibelah menyerupai sebuah layangan yang bagian kepala dan badannya diberi penahan sebilah bambu, sesuai ukuran gurita untuk penahan sisi kiri dan kanan supaya mudah dijemur dan dikeringkan.
"Pengeringan gurita dari proses penangkapan membutuhkan satu minggu dengan cuaca cerah. Kalo kering lebih tahan lama dari pada yang basah," jelas Idah.
BACA JUGA:Gulai Lemae Khas Rejang. Proses Masak Lima Hari, Lidah Sampai Terjulur
Setelah mendapatkan gurita kering, lalu bagaimana proses masak dan apa saja resep yang dibutuhkan untuk membuat Gulai Gurita Kering Khas Kabupaten Kaur. Ini caranya..
1. Siapkan Bahan-bahan yang diperlukan ;
1/2 Kg Gurita basah/kering