3. Kendaraan dengan bahan bakar minyak nabati memiliki jarak tempuh lebih jauh dibandingkan yang bekerja dengan bahan bakar minyak. Jarak tempuh lebih jauh berarti lebih hemat bahan bakar sekaligus menekan biaya.
4. Minyak nabati bisa diproduksi secara lokal sehingga mengurangi ketergantungan pada minyak dari negara asing.
5. Minyak nabati lebih aman digunakan karena lebih sulit terbakar saat kendaraan mengalami kecelakaan.
6. Minyak nabati melumasi mesin jauh lebih efektif yang pada gilirannya membantu menekan biaya pemeliharaan.
KEKURANGAN
1. Tantangan terbesar menggunakan minyak nabati sebagai bahan bakar adalah biaya modifikasi mesin yang besar. Sebagaimana diketahui, mesin konvensional harus dimodifikasi agar bisa menggunakan bahan bakar minyak nabati.
2. Minyak nabati dapat mempengaruhi kinerja mesin jika tidak dilakukan konversi secara benar. Kinerja mesin yang turun berarti memerlukan biaya pemeliharaan tinggi.
3. Saat ini, pabrikan kendaraan bermotor umumnya hanya memberikan garansi mesin hanya jika BBM yang digunakan sebagai bahan bakar. Kondisi ini akan menyulitkan konsumen karena hasil modifikasi tidak lagi dijamin oleh garansi pabrik.
4. Mesin yang menggunakan minyak nabati dikenal sulit dihidupkan saat cuaca terlalu dingin. Ini tentu menyulitkan bagi orang-orang yang tinggal di daerah dengan empat musim.(tim)