BENGKULUTENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Misteri ditemukannya jenazah berinizial IZ Kamis (16/11) di kawasan Liku Sembilan Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah akhirnya terkuak. Korban berinisial IZ warga Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu itu, ternyata korban pembunuhan.
Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Wijayanta saat dikonfirmasi rbtv Jumat (17/11), membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan tiga orang terduga pelaku pembunuhan terhadap pemuda 27 tahun berinisial IZ.
BACA JUGA:Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2023 Siap Dibuka, Ini Gaji untuk Wilayah Bengkulu
Berdasarkan informasi yang beredar di lapangan, tiga orang terduga pelaku tersebut berhasil diamankan oleh tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Bengkulu, Tim Opsnal Macan Cempaka Polsek Gading dan Tim Opsnal Satreskrim Bengkulu Tengah.
Hanya saja Kasat Reskrim Akp Wahyu Wijayanta belum mau membeberkan identitas pelaku, dikarenakan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih mendalam.
BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal Lengkap Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2023
"Iya benar sudah kita amankan tiga orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap IZ. Kita masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait peran masing - masing dari pelaku yang telah kita amankan," jelas Kasat Reskrim.
Sedangkan untuk motif pembunuhan, ditambahkan Kasat Reskrim diduga akibat adanya permasalahan rumah tangga dan akibat kecemburuan atas adanya dugaan perselingkuhan.
BACA JUGA:Bansos PKH November 2023 Cair, Begini Cara Mudah Cek Saldo dengan Menggunakan HP
"Dugaan sementara, motif pembunuhan dikarenakan adanya kecemburuan pelaku terhadap korban. Namun untuk lebih jelasnya, nanti kita akan rilis resmi ya Mas," tutup Kasat Reskrim.
IZ (27) ditemukan telah meninggal dunia pada Kamis (16/11) di kawasan Liku Sembilan Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, dengan sejumlah luka pada bagian wajah dan leher. Penemuan jasad korban ini sempat menghebohkan warga setempat serta pengendara yang melintas, mengingat lokasi jasad saat ditemukan tidak jauh dari lokasi habitat Bunga Rafflesia Arnoldi.
BACA JUGA:Mau Jadi Pendamping Lokal Desa? Ini 7 Syarat yang Perlu Dipenuhi, Lulusan SMA Buruan Daftar
Setelah dilaporkan ke Polisi, jasad korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum. Setelah mendapatkan hasil visum, Satreskrim Polres Bengkulu Tengah yang dibantu Tim Gabungan langsung melakukan penelusuran terhadap pelaku dan akhirnya sementara mengamankan tiga orang pelaku.
Saat di Rumah Sakit Bhayangkara, Zainudin Orang tua korban menyampaikan, anaknya sehari-hari berprofesi sebagai penjual parfum keliling dan selalu menjajakan dagangannya di masjid-masjid. Pasca ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit, di tubuh korban ditemukan sejumlah luka dibagian wajah dan jari-jari tangan korban dalam kondisi sudah putus.