NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Bawang putih salah satu rempah dapur yang paling sering digunakan sebagai bahan campuran masakan. Biasanya orang-orang menggunakan bawang putih untuk pengobatan alami bagi kesehatan tubuh.
Hal ini karena, bawang putih mengandung senyawa allium dan antioksidan kuat yang sangat bermanfaat baik bagi kesehatan.
Saat ini, bawang putih banyak digunakan untuk beberapa kondisi yang terkait dengan sistem darah dan jantung, termasuk aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), kolesterol tinggi, serangan jantung, penyakit jantung koroner, dan hipertensi.
BACA JUGA:Apa Itu Pendamping Lokal Desa yang Jadi Rebutan? Seperti Ini Tugasnya
Dengan memiliki segudang manfaat, tak jarang orang yang suka mengonsumsi bawang utuh baik mentah maupun matang.
Namun, di balik manfaat kesehatannya, bawang putih juga memiliki sejumlah kekurangan. Jika dikonsumsi dengan cara yang salah atau berlebihan maka akan mengakibatkan dampak negatif.
Lantas apa saja dampak konsumsi bawang putih berelebihan?
- Sebabkan bau badan
Bawang putih terkenal karena menyebabkan bau mulut atau bahkan bau badan setelah memakannya. Ini disebabkan oleh senyawa allicin di dalamnya.
Allicin yang juga ditemukan dalam belerang membuat bau belerang meresap ke kulit dan melalui pori-pori, menyebabkan bau mulut dan bau badan.
BACA JUGA:Tersisa 1 Hari Lagi, Ini Bocoran Soal SKD CPNS Kejaksaan 2023, Cek juga Tahap Selanjutnya
Tak hanya itu, bau bawang putih akan tertinggal di mulut cukup lama meski sudah disikat. Jadi pastikan untuk tidak berlebihan menggunakan rempah ini dalam masakan.
- Membuat infeksi jamur memburuk pada organ kewanitaan
Salah satu faktor penting yang harus diingat adalah tidak menggunakan bawang putih sebagai pengganti pengobatan yang ditentukan.
Salah satu hal penting yang perlu diingat ketika menderita infeksi vagina adalah menghindari makan bawang putih karena dapat memperburuk infeksi ragi dengan mengiritasi jaringan lunak vagina.