Apabila ketiga langkah tersebut sudah dilakukan, namun masih timbul kekhawatiran, maka dapat menghapus data dengan meng-uninstall atau menghapus aplikasi pinjol tersebut.
Dengan begitu, pihak pinjol tidak lagi dapat mengakses seluruh data di dalam ponselmu:
1. Buka menu ‘Pengaturan’ pada ponsel kamu.
2. Selanjutnya, pilih ‘Aplikasi’.
3. Lalu, cari aplikasi pinjaman online yang ingin kamu hapus.
4. Silakan pilih ‘Uninstall’
5. Factory reset
Jika keempat cara diatas masih belum meyakinkan kamu, bisa coba mengganti SIM card-mu dengan yang baru. Ini juga merupakan salah satu cara yang ampuh mencegah data pribadimu disalahgunakan.
Selanjutnya, untuk mencegah penyebaran data, kamu perlu menonaktifkan seluruh akun media sosial yang kamu miliki untuk sementara waktu.
BACA JUGA:Lulusan SMA dan SMK Belum Punya Pekerjaan, Ini Ada Lowongan Kerja dari Perum Bulog
Selanjutnya, silakan lakukan factory reset atau pengaturan awal pabrik. Ya, langkah ini cukup ampuh agar data pada aplikasi pinjol tidak bocor. Hal ini membuat tidak ada data di ponselmu yang dapat diretas.
Hanya saja, ketika mereset ponsel ke pengaturan awal pabrik artinya seluruh datamu yang tersimpan di ponsel, termasuk data-data penting akan ikut terhapus. Pastikan untuk mem-back up data yang penting terlebih dahulu sebelum melakukan factory reset.
6. Lapor ke OJK
Langkah terakhir yang dapat dilakukan yaitu dengan melaporkan penyalahgunaan data pribadimu ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pihak OJK akan menerima laporan yang berkaitan dengan pinjol ilegal. Berikut ini kontak resmi OJK yang dapat kalian hubungi untuk melaporkan penyalahgunaan data aplikasi pinjol: