- Setelah pendaftaran selesai, maka silakan mengantre untuk menunggu panggilan untuk menuju ruang dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
BACA JUGA:Banyak Untungnya, Begini Cara Daftar BPJS Kesehatan Secara Online
Nantinya, Dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan Anda dan apakah dapat ditangani di puskesmas yang bersangkutan.
Pada kasus ini, maka akan diperiksa apakah fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang dibutuhkan untuk penyakit THT mendukung.
Apabila di faskes 1 tidak memiliki Dokter khusus THT atau peralatan kesehatan yang mendukung pemeriksaan dan perawatan THT, maka faskes tersebut dapat membuat surat rujukan ke puskesmas lain atau faskes tingkat berikutnya yang memiliki dokter khusus menangani THT atau fasilitas medis yang tepat.
BACA JUGA:Kartu BPJS Kesehatan Hilang? Tidak Usah Bingung, Seperti Ini Cara Membuat Kartu Baru
Surat rujukan ini dikeluarkan bukan atas permintaan pasien. Surat rujukan dibuat atas dasar pemeriksaan kesehatan peserta, dan indikasi atas para pekerja medis.
Jika indikasi penyakit dapat ditangani oleh petugas medis di faskes awal, maka petugas tidak akan membuat surat rujukan untuk ke rumah sakit, dan sebaliknya.
Jika Anda mendapatkan surat rujukan, maka kunjungi Faskes Tingkat 2 yang dicantumkan pada surat rujukan.
BACA JUGA:Ternyata Operasi Usus Buntu juga Ditanggung BPJS Kesehatan, Begini Prosedur dan Daftar Biayanya
Persiapkan dokumen yang diperlukan, seperti:
- Surat rujukan asli (yang sudah diberikan stempel) dan fotokopi 2 lembar
- Kartu BPJS Kesehatan asli dan fotokopi 2 lembar
- Fotokopi KK (Kartu Keluarga) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk), masing-masing 2 lembar.
- Setelah mempersiapkan seluruh dokumen, Anda dapat langsung melakukan registrasi di Faskes tingkat 2.
- Kemudian, silakan Anda menuju loket BPJS untuk mendapatkan SEP (Surat Eligibilitas Peserta).