Sesampai di Desa Lubuk Resam sekitar pukul 15.00 WIB, rombongan disambut sarafal anam yang merupakan kesenian lokal masyarakat setempat, yang kemudian diarak hingga menuju ke lokasi pertemuan yang telah dipersiapkan di samping kolam pemandian air panas Suban.
BACA JUGA:Tiket Pesawat ke Enggano Masih Disubsidi Kemenhub
Sekitar pukul 15.30 WIB, acara dilanjutkan dengan gerakan penghijauan melalui penanaman pohon asuh yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Seluma, beserta unsur Forkopimda, dengan menanam berbagai jenis pepohonan di tepi aliran sungai yang ada di sekitar lokasi pemandian air panas Suban.
BACA JUGA:WAJIB, Jemaah Haji Khusus dan Umroh Terdaftar BPJS Kesehatan
Setelah itu, Bupati Seluma Erwin Octavian beserta unsur Forkopimda melanjutkan kegiatan peletakan batu pertama mesjid At Taqwa Desa Lubuk Resam dan berkesempatan menyalurkan bantuan uang tunai dari Baznas Kabupaten Seluma, senilai Rp 3 juta.
BACA JUGA:Harga BBM Pertalite Masih Rp 10.000 per Liter, namun Kuotanya untuk Bengkulu Bertambah
Usai peletakan batu pertama ini, Bupati beserta rombongan berkesempatan menikmati hidangan khas kuliner masyarakat Desa Lubuk Resam yang telah disiapkan para pengurus mesjid.
Memasuki acara malam harinya, pagelaran seni budaya diawali arak-arakan obor dari homestay hingga ke pusat acara semula.
Arak-arakan obor ini diawali Bupati dan Wakil Bupati Seluma beserta rombongan, serta diikuti puluhan para pelajar SD dan SMP serta yang ada di Desa Lubuk Resam hingga berakhir dengan penyalaan "gunung api" yang merupakan tradisi lebaran, dengan membakar tempurung kelapa kering yang disusun setinggi tiang pancang oleh panitia.
BACA JUGA:Bawang Merah Naik Lagi, Segini Harganya
Pagelaran seni budaya yang ditampilkan masyarakat setempat, mulai dari sarafal anam, tari rendai, berejung, suling kerilu, gitar tunggal, dan ditutup dengan penyaluran bantuan kepada pelajar Lubuk Resam berprestasi, dan Lansia, sebelum akhirnya berlanjut ke diskusi dengan masyarakat setempat.