Biasanya arisan bodong tidak memiliki keterangan dari perusahaan mana, Perusahaan Terbuka (PT), Persekutuan Komanditer (CV), firma, yayasan, dan sejenisnya. Setelah mengetahui ciri-ciri arisan bodong, kamu juga perlu tau cara aman agar tidak terjebak dalam penipuas berkedok arisan online, simak berikut:
1. Cari tau Identitas Pemiliknya
Yang pertama sangat penting bahwa kamu harus mencari tahu identitas pemilik arisan online tersebut, Jika identitas cenderung ditutup-tutupi, maka ada kemungkinan bahwa arisan tersebut palsu. Hal ini bisa karena adanya penggunaan data palsu sehingga berusaha ditutupi agar tidak ditelusuri. Dalam arisan online yang resmi, anda bisa meminta pemilik bisnis untuk menunjukkan surat izin usaha. Tidak kalah penting, anda juga harus memiliki kontak yang dapat dihubungi guna mencari tahu lebih lanjut informasi yang terkait.
Kamu boleh memutuskan untuk bergabung dalam arisan online tersebut jika, identitas pemiliknya jelas dan mudah ditelusuri, akan tetapi kamu juga harus tetap waspada dan tidak boleh mudah percaya.
BACA JUGA:Jangan hanya Memandang Sisi Negatif, Begini Dampak Positif Bermain Game Online
2. Jangan Tergiur dengan Benefit yang Ditawarkan
Seperti informasi yang dibahas di atas, bahwa biasanya penipu menawarkan bonus dan keuntungan yang luar biasa. Secara umum keuntungan yang ditawarkan biasanya hanya 5-20% dana yang diinvestasikan. Untuk itu jangan mudah untuk percaya, karena keuntungan tinggi yang ditawarkan tidak masuk akal dan sudah pasti palsu.
3. Pahami Sistem Arisannya
Biasanya dalam arisan mengguanakan 2 sistem, yang pertama adalah system flat ang mana setiap anggota membayar dengan besaran yang sama. Selanjutnya ada sistem menurun yang mana semakin bawah urutan nama maka setorannya semakin kecil. Sebagai calon atau anggota arisan, tentu saja kamu harus memahami sistem arisan yang digunakan.
Jika tidak memahami sistemnya, maka kamu akan terjebak dalam kebingungan tentang setoran dan berapa yang harus diterima nantinya. Dan perlu di curigai sistem yang tidak jelas juga bisa mengarah pada arisan bodong.
BACA JUGA:7 Model Hijab Jelang Akhir Tahun, Nomor 1 Direkomendasikan untuk Mahasiswa dan Pekerja Kantor
4. Baca Testimoni
Yang terakhir adalah Kamu harus membaca testimoni dari arisan yang ingin kamu ikuti, hal ini sangat penting sekali sebagai upaya pencegahan, anda bisa membaca beberapa testimoni pengguna sebelumnya. Jika banyak reviu yang mengatakan positif, maka anda bisa mempertimbangkan untuk bergabung. Namun jika alasannya banyak bersuara negatif, sebaiknya kamu juga tidak coba-coba. Testimoni yang valid bisa anda lihat melalui pengamat ekonomi maupun kepolisian.
Arisan bodong akan tercatat riwayatnya di kepolisian. Maka anda bisa mengecek apakah arisan tersebut memiliki kejelasan legalitas atau sudah diblacklist. Itulah bebarapa Langkah yang harus kamu lakukan agar kamu tidak menjadi korban penipun berkedok arisan online. Mengingat banyaknya kasus penipuan berkedok arisan, diperlukan kewaspadaan selalu agar kamu tidak terkena jebakan dan menjadi korban.
BACA JUGA:Jaga Penampilan Menarik Anda dengan Menambahkan Aksesoris Berikut
Yang terakhir, jika ada salah satu anggota yang mengalami penipuan dari arisan bodong ini, maka kamu jangan takut untuk melapor. Guna melapor atas kejahatan ini adalah agar tidak ada korban selanjutnya termasuk diri kamu sendiri.