NASIONAL,RBTVCAMKOHA.COM – Siapa yang tidak bisa lepas dari parfum? Aroma parfum sudah menjadi hal yang penting dari bagian diri kita, karena aromanya yang wangi dapat meningkatkan kepercayaan diri kita.
Setiap orang memiliki selera aroma parfum yang berbeda-beda, sehingga terkadang kita dapat mengenali seseorang hanya dengan aromanya saja karena jenis parfum yang sering ia pakai. Parfum sudah dapat kita beli dimanapun, jenis aromanya pun bervarian tak heran jika saat kumpul keluarga atau kumpul bersama teman kita mencium aroma yang beragam.
BACA JUGA:5 Parfum Wanita yang Paling Laris, Kamu Suka Parfum yang Mana?
Pernah kah kamu bertanya, darimana asal parfum? Siapa yang menciptakan parfum pertama kali? Dan dimana parfum pertama kali dibuat? Untuk semua pertanyaan itu akan dibahas dalam artikel ini..
Istilah parfum berasal dari bahasa latin, per fumum, yang artinya melalui asap atau uap. Sejarah parfum konon dimulai sejak jaman Mesopotamia dan Mesir Kuno, lalu disempurnakan oleh bangsa Romawi dan Persia.
Kata parfum berasal dari bahasa Latin, “per” yang berarti thorough (menyeluruh atau melalui) dan “fumus” yang berarti smoke (asap). Setiap kebudayaan menggunakan jenis parfum yang berbeda, sesuai dengan jenis tanaman yang tersedia di wilayah mereka.
BACA JUGA:Cuma Sultan yang Mampu Beli, Inilah 9 Deretan Parfum Termahal di Dunia, Ada yang Tembus Rp21 Miliar
Parfum untuk acara keagamaan digunakan dalam waktu-waktu tertentu. Tidak semua orang dapat menggunakan parfum khusus upacara itu, hanya mereka yang sudah dipilih oleh kepala adat saja yang dapat menggunakannya.
Budaya menggunakan parfum di masyarakat pertama kali terjadi di peradaban Mesir, kemudian diikuti oleh bangsa Tiongkok, peradaban Hindu, Yunani, Roma, dan beberapa negara Timur Tengah.
Parfum biasanya disimpan pada sebuah gelas atau wadah kecil. Namun diperkirakan bangsa Mesir mulai menggunakan botol kaca untuk menyimpan parfum sekitar 1.000 tahun silam.
Penggunaan botol kaca dianggap lebih praktis karena tidak mudah tumpah, dan penggunaannya lebih terjaga. Kemudian sekitar abad ke-16 sampai abad ke-11 SM, para perempuan Mesir menggunakan parfum untuk perlengkapan mandi dan bahan campuran kosmetik.
Memasuki abad ke-17 M, masyarakat Perancis banyak yang menggunakan sarung tangan berparfum dalam kegiatan sehari-hari mereka.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Parfum Pria yang Bikin Wanita Klepek-Klepek, Berani Coba?
Awalnya parfum hanya digunakan oleh masyarakat kelas bangsawan ketika menghadiri acara-acara tertentu. Namun dalam perkembangannya, parfum semakin menyebar dan mulai digunakan oleh masyarakat dari berbagai kelas sosial.
Di Perancis parfum tidak hanya digunakan untuk mengharumkan tubuh, tetapi digunakan untuk pengharum pakaian dan furnitur.