BACA JUGA:Dibuka Untuk Lulusan SMA, Peluang Kerja F&B Indonesia Desember 2023, Daftar Segera
Pengisian ulang baterainya didukung dengan microUSB. Nokia C2 generasi kedua ini dibekali chipset Unisoc dengan clock speed 1,5 GHz. Chip tersebut didampingi dua opsi RAM yaitu 1 GB dan 2 GB. Kapasitas penyimpanan internalnya hanya tersedia dalam satu opsi yaitu 32 GB. Pengguna juga dapat menambah penyimpanan melalui microSD.
Perbedaan dengan Nokia C1
Ponsel ini dijual dengan harga Rp 849.000 dan bakal bisa dipesan mulai 28 September mendatang di gerai rekanan HMD Global. Sebagai sebuah perangkat yang menyasar ke kelas bawah, Nokia C1 ditujukan bagi pengguna feature phone yang ingin beralih ke smartphone.
Tampak depan, ponsel ini dibekali dengan layar IPS berukuran 5,45 inci dengan resolusi 480 x 960 piksel dan rasio ayar 18:9. Bagian bezel atasnya dihiasi dengan sebuah kamera beresolusi 5 MP, berikut LED flash, yang bisa dipakai untuk swafoto di kondisi malam hari.
BACA JUGA:Terkenal Khas Pempek, Tapi 12 Jenis Kue basah Ini Khas Palembang Ini Diyakini Bikin Lidah Ketagihan
Kombinasi kamera 5 MP + LED flash juga bisa ditemukan di bagian punggung atau cangkang ponsel berbahan polikarbonat tersebut. Untuk segi dapur pacu, Nokia C1 ditenagai dengan chipset berprosesor empat inti (quad core) dengan kecepatan clock mencapai 1,3 GHz, RAM 1 GB, media penyimpanan 16 GB (bisa diperluas micro SD hingga 64 GB), serta baterai 2.500 mAh.
Nokia C1 hadir dalam warna merah dan hitam dan menjalankan sistem operasi (OS) Android 9 Go Edition dan disertai dengan jaminan pembaruan OS selama dua tahun ke depan.
BACA JUGA:Ini Dia 10 Tips Mendekorasi Kamar Anak, Kids Friendly Pastinya!
Karena merupakan ponsel entry-level, Nokia C1 tidak mendukung konektivitas 4G LTE, dan masih mengandalkan konektivitas 2G/3G. Namun, pengguna bisa mengandalkan jaringan WiFi untuk menikmati internet yang lebih cepat.
Khaidir aruf